Simalungun – Dalam rangka mendukung program penanggulangan dan pemanfaatan sampah keluarga, TP PKK Simalungun bersama Pemuda Pelopor Kabupaten Simalungun Bidang Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata Ryanda Gusti Satrio Khoir, mengadakan workshop pengelolaan sampah.
Kegiatan workshop ini berlangsung di Balerong Pekan Tigaraja, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumut, secara resmi canangkan oleh Ketua TP PKK Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Senin (20/03/2023).
Dalam kegiatan workshop tersebut dilakukan pelatihan dan praktek pemilahan sampah organik dan anorganik, serta pengolahan sampah plastik menjadi produk.
Giat Workshop itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dalam peningkatan pengendalian, pencemaran, dan pecegahan perusakan lingkungan, utamanya dalam hal pengelolaan sampah termasuk pemilahan dan pengomposan.
Dalam sambitannya, Ratnawati mengingat masyarakat bahwa Danau Toba merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun internasional.
“Danau Toba adalah salah satu aset terbesar yang dimiliki Kabupaten Simalungun, ada banyak wisatawan lokal maupun internasional yang datang berkunjung kemari,”kata Ratnawati.
Ratnawati mengatakan, yang namanya objek wisata, sudah pasti tidak terlepas dari masalah penanganan sampah.
“Mari kita ubah mindset agar sampah yang ada di sekitar Danau Toba atau yang lebih terkecil sampah yang dari rumah tangga dapat kita manfaatkan menjadi produk yang bernilai harga,”kata Ratnawati.
Khusus kepada anak-anak, Ratnawati yang juga sebagai Bunda PAUD Kabupaten Simalungun meminta, sebagai generasi milenial agar menjadi generasi yang berpikiran maju.
“Jangan hanya bergantung kepada harta orangtua. Karena mau berapa banyakpun harta orangtuamu, kalau kalian tidak punya ilmu dan mengelolanya dengan baik maka harta tersebut akan habis,”tandas Ratnawati.
“Ayo gali pengetahuanmu, nanti tanyakan kepada pemateri jikalau kalian belum mengerti. Saya berharap para orangtua yang hadir disini juga harus mendukung kreatifitas anak kita ini,”pungkas Ratnawati menambahkan.
Ratnawati berharap, dari kegiatan ini dapat memberi manfaat bukan hanya dalam hal pengelolaan lingkungan, tetapi dapat dikembangkan menjadi usaha yang bernilai ekonomi, yaitu dengan produksi pengolahan sampah plastik yang lebih besar melalui Bank Sampah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun, Ketua PKK Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Camat dan Forkopimca Girsang Sipangan Bolon.(Caesar)