Simalungun, kehadiran dan peranan Polisi di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei sangat diharapkan semua kalangan, terkhusus para investor yang ingin berinvestasi.
Mengingat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Kamtibmas yang kondusif, pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia telah membentuk satuan pengamanan dibeberapa Kawasan Objek Vital yang berada di Negara Republik Indonesia.
Namun, paska di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 27 Januari 2015 yang lalu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei belum memenuhi standar keamanan yang baik sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Industeri yang bersekala internasional.
Dalam temu perssnya, Jumat tanggal 20/10/2023, sekira pukul 09:08 Wib di warung kopi saporo Perdagangan, Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun, Mhd. Aliaman H. Sinaga mengatakan sejak berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei memiliki sisi positif dan negatif yang dampaknya langsung kepada investor yang berinvestasi dan khusus bagi masyarakat sekitarnya.
Lanjutnya, melalui dukungan Anggota Komisi III DPR RI Dr. Hinca Panjaitan, SH, Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun Mhd. Aliaman H. Sinaga sudah melaporkan kepada Kapolda Sumatera Utara dan pemangku kepentingan yang ada, terkait kendala-kendala yang belakangan ini terjadi di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
Berikut beberapa kendala yang dilaporkan oleh Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun, diantaranya sebagai berikut :
a. Dikawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkel belum memiliki sistem pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, sehingga masih banyak temuan limbah yang belom tertampung dan dikelola dengan baik sesuai denga SOP.
b. Dikawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei masih memiliki kesenjangan sosial, hal itu terlihat dari hasil rekrutmen karyawan dibeberapa perusahaan yang saat ini berdiri, dinilai masih tebang pilih atas penggunaan tenaga kerja lokal.
c. Dikawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkel sering terjadi pencurian,pungli dan kriminalisasi tenaga kerja (update dalam pemberitaan-red)
d. Dikawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkel sering terjadi Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Lalu Lintas e. Dikawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkel, akhir-akhir ini marak peredaran narkoba dan perjudian.
Dari uraian yang kami sampaikan diatas, hingga kini belum ada langkah-langkah kongret dari pemangku kepentingan dalam menimalisir atas segala dampak yang kemungkinan akan terjadi, untuk itu kami mendukung sekaligus mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.I.K untuk membentuk dan mendirikan Pos, Sektor Pengamanan Objek Vital (PAM OBVIT) di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei, langkah ini kami sampaikan agar memudahkan sistem pengaduan, pelaporan, dan menjaga keamanan di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei, terang Bang Sinaga.
Terpisah, Dr. Hinca Panjaitan saat berdiskusi dengan Ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun menyebutkan, sangat mendukung program kerja yang disampaikan oleh ketua DPC PPWI Kabupaten Simalungun dalam mendukung pemerintah dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif bagi masyarakat terkhusus bagi investor.
“Saya sangat mendukung program kerja PPWI, siapin aja surat laporannya kepada Kapolda Sumatera Utara, tembuskan kepada saya agar bisa saya koordinasikan dengan Kapolda Sumatera Utara”, ucap Hinca.
(Jody)
Referensi baca ;
Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email : media Jalurlangit.idatau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.
