MARAKNYA PROYEK TANAH TIMBUN DI KHAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) SEHINGGA MENGGANGGU KESEHATAN MANUSIA .

oleh -286 Dilihat

jalurlangit.id||Simalungun kecamatan bandar kawasan Ekonomi khusus Senin 23 / 9 /2024 / .
Kawasan Ekonomi khusus yang di jadikan jalan angkutan pr proyek angkutan tanah timbun yang sangat banyak nya jumlah angkutan mobil sehingga menimbulkan debu dan sangat menggangu kesehatan yang menimbulkan penyakit
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
2. Asma atau Asthmatic bronchiale
3. Paru-paru basah atau pneumonia
4. Bronchopneumonia

Bahkan berita ini sudah sampai tiga kali di tayangkan pemberitaan namun pihak kawasan tidak memperdulikan .
Seperti salasatu Nara sumber yang nama nya tidak mau di sebutkan yang juga petugas penyapu jalan atau kebersihan juga mengatakan kepada awak media saat ditemui Senin 23 September dan juga menyebutkan sangat banyak pak lumpur dan tanah yang ketinggalan di jalan kami juga capek membersihkan nya katanya.

Banyak nya jumlah pemborong ( PENDOR ) YANG tidak mempunyai hati nurani dan bekerja semaunya tidak memikirkan keselamatan dan kesehatan bagi pengendara dan pengguna jalan sehingga menimbulkan debu tebal yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan kesehatan manusia

Dan hal ini agar di pertimbangkan bagi pihak kawasan dan pendor dan segera mencabut ijin sebagai pengusaha apa bila hal yang seperti ini tidak di ikuti sesuai dengan peraturan yang sudah ada .

Sudah sepantas nya pihak kawasan atau KINRA memberikan arahan dan bertindak tegas sebagai penguasa lahan dan kawasan Ekonomi khusus/KEK
(EFRIZAL DAMANIK)

Catatan redaksi ;

Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:media jalurlangit.id
atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.