Simalungun – Dikabarkan oknum Kapolsek dituding pesta miras di Lapo Tuak, yang berlokasi di Huta IV Nagori Pematang Kerasaan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, warga sebut berita yang beredar hanya berita hoax, terkesan ada dendam pribadi dan mengada-ada.
Informasi dirangkum dari beberapa sumber dijelaskan bahwa pada hari Jumat (26/05/2023) sekitar pukul 15.30 wib Kapolsek Perdagangan bersama Kanit Reskrim melaksanakan Giat Dumas di Polres Simalungun, mendapat undangan jamuan makan dari beberapa kalangan masyarakat Huta IV Nagori Pematang Kerasaan, Kec. Bandar sembari Sambang dan dengar curhat warga tentang Guantibmas di Nagori tersebut.
Kemudian Kapolsek bersama Kanit Reskrim Polsek Perdagangan masih menikmati jamuan makan siang yang sudah di sediakan oleh masyarakat, dimana sebelum kehadiran Kapolsek dan Jajarannya sudah hadir beberapa warga dilokasi tersebut, sembari warga menyantap minuman bir tersebut.
Tak ada angin dan tak ada hujan datanglah dua (2) orang awak media yang sudah dengan sengaja mengikuti dan menyoroti kedatangan Kapolsek ke Lapo Tuak tersebut. Dengan gaya sembrenget ugal-ugalan dengan nada bicara tinggi dan tak punya atitude bicara yang benar, dan langsung mengambil foto secara diam-diam, salah satu awak media itu bicara.
“Acara apa ini, acara apa ini?” Ucap awak media yang diketahui berinisial A sambil di videokan temannya Inisial MN yang bertugas disalah satu institusi di Dinas Kesehatan.
Melihat dua orang awak media dengan gaya sembrenget seperti kesurupan setan jalanan, warga yang duduk dengan santai yang berada dilokasi tersebut mersa kesal, lalu terjadilah perdebatan terhadap dua orang awak media itu. Tak ingin tambah kisruh dan takut emosi warga yang berada dilokasi memuncak kepada dua orang awak media yang memancing keributan lalu warga langsung mengusir dua orang awak media tersebut.
Sumber yang juga Mantan Pangulu Pematang Kerasaan menjelaskan bahwa awak media berinisial MS ini mempunyai dendam lama dengan dirinya.
“Ms itu kemarin calon Pangulu yang kalah, aku gak mau jadi timnya dan kudengar lagi ada kasus di Polsek Perdagangan yang diduga di makelarinya (Ms-Red) yang masih dalam proses dipenyelidikan di Polsek Perdagangan, kemungkinan ini juga pemicu yang membuat beliau jadi berutal. Bahasa kerennya mangganas”, ucap Bernat Panjaitan.
Selanjutnya, Bernat juga menegaskan bahwa berita yang beredar tentang pesta miras yang dihadiri Kapolsek dan Kanit Reskrim Perdagangan Hoax dan mengada-ada.
“Saya 2 periode jadi pangulu di Nagori ini, saya nyatakan secara tegas bahwa kabar berita tentang Kapolsek Perdagangan Pesta Miras itu hoax dan tidak benar. Realita dan kebenaranya Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Perdagangan hanya penuhi undangan warga untuk makan siang, lalai melaksanakan program Kamtibmas sambangi dan dengar curhatan warga agar tercipta Kamtibmas,” Ungkap tegas Bernat.
Terpisah, Informasi diterima awak media dari hasil dokumentasi rekaman video oleh warga. Warga tersebut bermarga Nainggolan, ianya menjelaskan (dalam rekaman video-red) bahwa pada saat sebelum kejadian tersebut, dirinya juga sedang membeli rokok di warung, lalu saya di temui awak media berinisial MN dan mempertanyakan ada kegiatan apa diwarung/lapo tuak tersebut.
Selang berapa lama terlontar perkataan Awak media berinisial MN yang ingin membuat keributan di tempat Kapolsek dan Jajarannya melakukan kegiatan sambang dan dengar curhatan warga.
“Acara apa itu, kubuat keributan nanti disitu”, ucap sumber bermarga Nainggolan sembari mengirimkan dokumentasi rekaman video.
Menyikapi berita miring tentang dirinya Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan, SH menjelaskan, dirinya bersama kanit Reskrim Polsek Iptu S Sitohang SH, Bhabinkamtibmas sedang menghadiri undangan warga sambil laksanakan sambang, dengar curhat warga dan menikmati hidangan makan siang di Lapo Tuak tersebut yang sebelumnya sudah di sediakan oleh warga.
“Dengan Tegas saya menyatakan bahwa saya bersama kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas saat itu menghadiri undangan warga sambil laksanakan sambang, dengar curhat warga dan menikmati hidangan makan siang di Lapo Tuak tersebut yang sebelumnya sudah di sediakan warga,”Tegasnya.
Selain itu, tambah Kapolsek Perdagangan, dirinya dan Kanit Reskrim baru juga selesai melaksanakan Supervisi Dumas Perkara Polda di Polres Simalungun jln. Rohalim Saragih di Raya yang pada saat itu warga sudah menunggu kedatangannya.
“Ini saya jelasin ya, bang. Sebelum datang ke undangan itu, saya dan Kanit Reskrim baru selesai melaksanakan Supervisi Dumas Perkara Polda di Polres Simalungun jln. Rohalim Saragih di Raya, kebetulan warga Pematang Kerasaan sudah menunggu kedatangan kami. Jadi sekira pukul 15:30 Wib kami sampai dilokasi tersebut dan sangking lamanya kami sampek, kutengok beberapa warga sudah duluan menyantap makan siang yang disediakan, ya begitu sampek kamipun langsung santaplah hidangan yang sudah ada diatas meja”, ucap Kapolsek.
Kemudian Kapolsek Perdagangan AKP. Juliapan Panjaitan mengatakan baru 2 bulan menjabat sebagai Kapolsek di Perdagangan dan belum menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan kalangan masyarakat. ” Mulai bertugas di Perdagangan, saya dan teman teman di Polsek Perdagangan disibukkan dengan kasus pembunuhan di Perumahan Mutiara Lanbaw, puji Tuhan selesai dan terungkap pelakunya. Nah Baru inilah kami menyempatkan diri untuk sambangi warga diwilayah hukum Polsek Pedagangan, jadi kalau ada isu-isu atau kabar miring tentang kami silahkan berdiskusi kepada kami dan kami membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh warga di Wilayah Hukum Polsek Perdagangan terkhusus teman-teman media”, tutup Kapolsek. Senin 30/05/2023.
(Tim-Red)
Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:media JalurLangit.id atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.
