KAB. MALANG – Guna meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada pengunjung, Wisata alam bumi perkemahan bedengan Selorejo, Dau, Kabupaten Malang, kebut perawatan sarana fasilitas penunjang.
Adapun perawatan meliputi penambahan toliet umum, perbaikan akses jalan, pembangunan pos P3K, pengecatan ulang wahana wisata, penanganan sampah, penghijauan, pelayanan penyewaan tenda dan kebutuhan lainnya bagi pengunjung.
Ketua pengelola bumi perkemahan bedengan Suliyono, melalui humasnya Doni Kurniawan menyampaikan, Perawatan yang sudah terlaksana diantaranya penambahan tempat parkir mobil di luar lokasi wisata, tepatnya di sekitar Dusun Gumuk.
“Sambil menunggu proses penataan wisata, sementara pihak pengelola menyediakan lahan parkir mobil di luar yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi wisata. Hal itu sebagai antisipasi ketika pengunjung membludak dan tempat parkir di lokasi wisata tidak cukup,”tuturnya,”saat ditemui awak media di Bumi Perkemahan Bedengan, Jumat siang,10 November 2023.
Lebih lanjut, Terkait keluhan akses jalan oleh pengunjung, Pihak pengelola sudah melakukan perbaikan secara bertahap. Beberapa waktu lalu sudah dikerjakan pengecoran sepanjang 100 meter lebih melalui Pokmas. Beberapa hari lagi berlanjut proses pavingsasi mulai loket hinggga arah mau masuk lokasi wisata, anggaran dari pihak pengelola.
“Setelah pengecoran beberapa waktu lalu dikerjakan, besok lusa akan dilakukan pengerjaan akses jalan yang rencananya di Paving. Untuk anggarannya melalui pihak pengelola sendiri. Kebetulan sudah masuk musim hujan, jadi prioritas utama keselamatan pengunjung,”lanjut,Pria yang disapa dengan Doni Kim ini.
Terkait sampah, pihak pengelola menyediakan tempat sampah di seluruh titik kawasan wisata. Selain itu nantinya dilakukan penghijauan dengan penanaman bibit pohon.
“Untuk sampah saat ini kami memang kekurangan tenaga kerja. Namun sementara disiasati dengan penambahan tempat sampah diseluruh titik kawasan wisata.Kami juga akan segera melakukan gerakan penghijauan salah satunya menanam bibit pohon beringin di sekitar sumber mata air,”terang,Pria yang pernah berkecimpung di dunia perhotelan sebagai General Manager Operasional ini.
Saat ini juga sudah dikerjakan penambahan toilet umum, yang sudah dapat beroperasi Jumat tadi,(10/11). Seperti rencana semula akan ada 3 titik toilet umum.
“Dengan beroperasinya toilet umum pasca pembangunan beberapa waktu lalu, Saat ini kita punya dua toilet umum dengan kualitas bersih. Plus ada toilet lama yang rencananya akan di bongkar karena mengganggu venue. Rencanaya ada 3 titik toilet umum, jadi kurang satu lagi yang belum terbangun,”urai,Doni Kim.
Sedangkan bagi pengunjung yang hendak menyewa tenda sekarang akan lebih mudah mengaksesnya. Pengunjung wisata bisa langsung menuju tempat penyewaan tenda didekat lokasi parkir motor. Karena untuk saat ini sudah disiapkan petugas yang stay maupun melakukan reservasi.
“Bagi pengunjung yang ingin sewa tenda bisa langsung ketempat penyewaan yang sudah disediakan. Untuk tenda bisa minta bantuan dipasangkan atau sendiri. Pemasangan listrik juga tersedia. Terkait biaya sewa tenda bervariatif tergantung kapasitasnya,”jelasnya.
Disamping itu pihak pengelola juga akan membangun pusat informasi disekitar kawasan wisata. Baik itu memberikan informasi bagi pengunjung maupun petugas lainnya, selain itu tempat penyediaan P3K.
“Selain merencanakan pembangunan fasiltas sebagai penunjang wisata, saat ini tegah dibarengi pengecatan ulang wahana yang catnya sudah memudar. Pada intinya mempercantik lagi,”ujarnya.
Menurut Doni, Semua yang dilakukan berkah doa dan ikhtiar bersama. Terutama antusias pengunjung baik lokal dan luar daerah. Serta tak henti dalam memberi kritik, saran, dan masukan demi kemajuan wisata bumi perkemahan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pengunjung baik lokal maupun luar daerah, yang menjadikan bumi perkemahan bedengan tempat wisata respentatif. Semoga atas kritik,vsaran, dan masukan selama ini mampu meningkatkan mutu, kualitas, dan pelayanan. Sehingga diharapkan lebih maju kedepannya,”pungkas,Pria yang juga menjabat sebagai Humas DPC IKADIN ( Ikatan Advodkat Indonesia) Malang Raya ini. (Adi/Tim)
