PSP Surabaya Beri bantuan ke pada Sugik salah satu korban tabrak lari.

oleh -484 Dilihat

Jalurlangit.id | Surabaya – Paguyuban suporter persebaya (PSP) yang di ketuai Cak yayak biasa di sapa Yayak kali ini datangi salah satu korban tabrak lari bersama Bunda Sari di area pemakaman jarak kecamatan Sawahan kelurahan PutatJaya Surabaya.2/6/2024 Surabaya.

Bunda Sari,”menuturkan ke awak media dimana mas Sugik ini cacat kaki mulai kecil di sebelah kiri lalu pada bulan puasa kemarin mas Sugik mengalami kecelakaan tabrak lari pada waktu bagi takjil Jadi hari ini kami dari (PSP)paguyuban Suporter persebaya menyerahkan bantuan Alat bantu Egrang dengan harapan supaya bisa membantu Sugik Untuk bisa berjalan lagi dan Bisa bermanfaat yang sabar yang kuat dan semoga kedepannya bisa berjalan seperti sedia kala

Tambahan diri nya akan terus berusaha membantu dan berbagi pada insan yang membutuhkan bantuan yang bersifat sosial seperti yang di alami Sugik korban tabrak lari kala itu.

Sugik sendiri adalah salah satu pekerja bersih bersih makam Jarak Surabaya.yang kehidupan nya pas pasan dan gak menentu hasilnya.

Sugik,” menjelaskan ke awak media merasa sangat senang menerima alat bantu seperti Egrang terimakasih teman-teman (PSP)paguyuban suporter persebaya semoga dengan alat bantu ini saya bisa berjalan lagi dan beraktifitas seperti biasa Dan sukses selalu (PSP)paguyuban Supoter Persebaya sambil menetes kan Air mata nya.

Salah satu penjual kopi yang ada di makam Jarak Surabaya. Mbak ndut,”sapa an setiap hari-hari nya bahwa ke datangan Bunda Sari dan ketua (PSP) Yayak di tempat makam jarak Surabaya. ini bukan yang pertama kali nya dirinya kerap membantu Dalam hal Sosial kepada pekerja makam jarak semoga Bunda sari selalu di berikan kesehatan dan selalu di lancarkan di setiap Urusan nya celetuk mbak ndut ke awak media yang ada di lokasi.

Pantauan awak media di lokasi seperti yang di beberkan mbk ndut penjual kopi nampak asyik tak ada jarak di antara bunda Sari dan pekerja makam mereka saling tegur sapa dan canda tawapun terlihat kala itu mulai anak anak bahkan yang sudah dewasa mereka akrab betul dengan bunda Sari.

tanpa malu-malu Sugik membuka alat bantu egrang yang masih terbungkus plastik warna Putih bening.

dan Langsung di hadapan. Bunda sari dan orang-orang di sekitar makam Sugik belajar Berjalan meski tertatih tatih nampak Semangat Sugik ingin segera bisa berjalan seperti Biasa.(Adi)

Reporter : Doni Kurniawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.