Koorwil Dispendik Bantur Imbau Para Sekolah Tetap Waspada
Malang-Koordinator Dinas Pendidikan Wilayah(Koorwil) Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
meminta orangtua dan sejumlah Kepala Sekolah di kabupaten setempat tetap waspada terkait merebaknya isu dugaan percobaan penculikan anak SD
Seperti yang terjadi di SDN Baturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Senin(30/1/2023)lalu.
Mewakili Kepala Koorwil Dispendik Kecamatan Bantur Sucipto,Istiharsi Spd.Mpd pengawas sekolah di Koorwil setempat menjelaskan,melalui sambungan WhasApp,pihaknya meminta kepada seluruh Kepala Sekolah agar selalu tenang,waspada serta ber hati-hati.
Kepada sebanyak 37 Kepala Sekolah di wilayah Kecamatan Bantur,Istiharsi juga meminta untuk menginfokan kepada Bapak/ibu Guru agar memberi nasehat dan pemahaman kepada anak- anak.Dan itu tidak harus menakut- nakuti.
“Melalui group WhasApp kinerja ini kami juga menghimbau kepada Bapak ibu wali murid yang rumahnya jauh dari sekolah, mohon agar dijemput.
Monggo kita berdoa bersama- sama.
Semoga kita dan anak- anak kita dijauhkan dan dihindarkan dari segala marabahaya.
Kami yakin dan percaya
Allah akan melindungi kita semua”,harap Istiharsi Rabu(1/2/2023)siang.
Lebih jauh Istiharsi juga menjelaskan, di wilayah Koorwil Dispendik Bantur itu ada group WhatsApp ‘Kinerja’. yang didalamnya terdapat seluruh KepalaSekolah wilayah setempat. “Group itu selalu memberi tahu apapun kegiatan atau yang terjadi di lembaga,beliau semuanya Upload”,imbuhnya.
Ketika disinggung, terkait merebaknya isu penculikan anak tingkat Sekolah Dasar seperti yang terjadi di Baturetno Dampit,menurutnya, untuk wilayah Kecamatan Bantur sampai hari ini masih kondusif. Para Kepala Sekolah tetap tenang, waspada dan super hati-hati. Karena mereka juga gerak cepat untuk memberi kepada Bapak ibu wali murid imbauan tersebut.
Hal yang lebih penting dalam imbauan itu, khususnya bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah agar orang tua selalu mendampinginya atau antar jemput. “Harapan saya, semuga dugaan penculikan yang belakangan ini viral di Medsos, itu sekedar isu belaka. Sehingga tidak terjadi. Misalkan seperti yang diberitakan di Baturetno Dampit itu ternyata memang betul, kami berharap kejadian itu tidak merembet di wilayah lain khususnya Kecamatan Bantur”,tandas Istiharsi mengakhiri wawancaranya (Bcl).