Pemkab Simalungun Diminta Aktifkan Kembali Drainase Jalan Kuala Tanjung Perdagangan III Yang Berakibat Banjir Ke Pemukiman Warga

oleh -583 Dilihat

Simalungun – Kegiatan gotong royong warga perbaiki jalan Gang Berdikari Perdagangan III yang sebelumnya rusak parah dampak dari tersumbatnya aliran Air drainase sepanjang jalan kuala tanjung yang diduga tidak berfungsi lagi, sehingga pembuangan air dari rumah warga mengalir ke jalan Gang Berdikari menyebabkan banjir sampai halaman rumah warga, selasa (17/01/2023) pukul. 10.00 wib s/d selesai.

Pantauan dilapangan terlihat beberapa masyarakat sedang melakukan aktivitas penyemenan terhadap jalan Gang sekolah berdikari yang sudah rusak parah dan sudah tidak layak di lintasi oleh masyarakat.

Sebelumnya jalan Gang sekolah berdikari tersebut yang terletak di jalan kuala tanjung perdagangan III tersebut masih mulus untuk dilintasi oleh masyarakat.

Masyarakat yang berada dilokasi perbaikan jalan Gang sekolah berdikari tersebut mengatakan bahwa jalan tersebut adalah hasil dari swadaya masyarakat setempat membeli tanah tersebut berkuran lebar jalan 3 meter, agar ada jalan bagi masyarakat setempat.

“Sebelumnya ini atas swadaya kami masyarakat membeli tanah ini agar bisah menjadi jalan lintasan kami ke jalan umum,” Ungkap mereka.

Mereka juga sangat berharap kepada pemerintah agar secepatnya menanggapi harapan masyarakat tersebut untuk perbaikan drainase sepanjang jalan kuala tanjung tersebut.

“Kami juga sangat berharap kepada pemerintah agar secepatnya menanggapi harapan kami terhadap drainase yang sepanjang jalan kuala tanjung di lakukan perbaikan, agar tidak menyebabkan banjir hingga ke depan rumah kami,”Harapnya.

Lalu masyarakat tersebut menerangkan bahwa rusaknya jalan di Gang Sekolah berdikari tersebut akibat dari pembuangan air rumah masyarakat jalan Bah Bolon perdagangan III, yang mana drainase tersebut juga sudah setahun tersumbat makanya air mengalir menyebrangi ke Gang Sekolah Berdikari tersebut.

“Jalan ini rusak karena pembuangan air masyarakat jalan Bah bolon itu, sementara paritnya tersumbat dan tidak dilakukan perbaikan sehingga airnya mengalir menyebrangi ke Gang Berdikari ini ito,” Terang mereka.

Masyarakat tersebut sangat berharap kebijakan dari pemerintah kabupaten simalungun agar memperhatikan jalan tersebut untuk dilakukan Rabat Beton di jalan Gang Berdikari tersebut.

“Kami berharap kepada pak Bupati Simalungun untuk turun langsung cek kondisi jalan di depan rumah kami, agar bisah dilakukan Rabat Beton dan drainase sepanjang jalan kuala tanjung di fungsikan kembali,” Harap mereka(caesar) .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.