Jalurlangit.id || Simalungun, Pembangunan Gedung Perpustakaan yang terletak di Eks, Terminal Perdagangan, Jalan Rajamin Purba SH, Kel. Perdagangan III, Kec. Bandar. Kab. Simalungun diduga ada permainan dan praktik-praktik monopoli dan persekongkolan jahat yang diduga dilakukan oleh Panitia Penyelenggara tender Kelompok Kerja (POKJA) Kab. Simalungun.
Informasi dirangkum dari berbagai sumber diketahui bahwa Proyek pembangunan perpustakaan diikuti oleh 73 Perusahaan, yang mana pada saat akhir finalisasi penenderan terdapat 5 perusahaan yang dinilai oleh panitia penyelenggara kelompok kerja (POKJA) Kab. Simalungun mampu bersaing dalam pemenangan proyek pembangunan gedung perpustakaan di Kecamatan Bandar diantaranya ; 1). CV. Triguna Mandiri pagu penawaran Rp.8.711.875.599.99,-. 2). CV. Kontruksi Jaya pagu penawaran Rp.8.905.173.535,02,-. 3). PT. Cleosa Cikal Futuristik pagi penawaran Rp.8.874.910.025,43,-. 4). Indobubu Sinar Karya pagi penawaran Rp.7.875.879.752,48,- dan terkahir 5). CV. Bina Parsada pagu penawaran Rp.9.379.963.933,97.
Panitia Kelompok Kerja (POKJA) Kabupaten Simalungun pada akhirnya memutuskan pemenang tender proyek pembangunan gedung perpustakaan yang berada di Kecamatan Bandar di menangkan oleh CV. Bina Persada yang beralamat Jalan STM/Persatuan No.24, Kel. Sitirejo II, Kec. Medan Amplas-Medan Sumatera Utara, dengan pagu anggaran, HPS senilai Rp.9.703.116.448,00.
Sementara hasil pantauan, temuan dan investigasi Lembaga DPD KAMPUD Simalungun dijelaskan oleh Mhd. Aliaman H. Sinaga selaku Ketua, terdapat beberapa kejanggalan pada saat jalannya proses tender yang dilakukan oleh Panitia Kelompok Kerja (POKJA) Kab. Simalungun, diantaranya sebagai berikut ;
1). CV. Triguna Mandiri pagu penawaran Rp.8.711.875.599.99,-. Alasan digugur tendera tidak menghadiri saat diundang untuk pembuktian kualifikasi
2). CV. Kontruksi Jaya pagu penawaran Rp.8.905.173.535,02,-. Alasan gugur tender Dokumen RKK tidak memenuhi persyaratan alasan tingkat resiko uraian pekerjaan tidak sesuai dengan dokumen pemilihan/KAK
3). PT. Cleosa Cikal Futuristik pagi penawaran Rp.8.874.910.025,43,-. Gugur tender tidak melampirkan berita acara serah terima II (FHO) dari pengalaman perusahaan.
4). Indobubu Sinar Karya pagi penawaran Rp.7.875.879.752,48,- gugur tender karena daftar peralatan utama tidak memenuhi persyaratan, Surat Perjanjian sewa perlatan tidak sesuai dengan dokumen pemilihan pasal 5.
5). CV. Bina Parsada pagu penawaran Rp.9.379.963.933,97. Pemenang proyek pembangunan gedung perpustakaan di Kecamatan Bandar dengan nilai pagu Rp.9.703.116.448,00. Dengan nilai HPS Rp.9.703.116.448,00.. anggaran dana APBD 2023.
“Dari uraian singkat, terkait 5 perusahaan angka terendah yang seharusnya memenangkan proyek pembangunan gedung perpustakaan adalah perusahaan indobubu sinar karya, selanjutnya untuk cadangan perusahaan CV.triguna, kenapa harus perusahaan CV. Bina Persada yang dimenangkan sementara selisihnya jauh diatas dengan perusahaan lainnya, selisihnya berpotensi merugikan negara”, ucap Ketua Lembaga KAMPUD Simalungun.
Dijelaskan Ali Sinaga lagi, bahwa dalam penilaian Lembaga DPD KAMPUD Simalungun hanya dengan alasan yang dibuat POKJA Simalungun atas ketidak hadiran, Cv. Triguna harus menelan pil pahit dalam kegagalan proyek pembangunan gedung perpustakaan di Kecamatan Bandar tersebut.
“Kita lihat urutan yang terkecil dibawah perusahaan yang memang tender, CV. Triguna gagal tender dengan alasan yang tidak masuk akal lalu alasan kegagalan perusahaan lainnya tuai pertanyaan publik atas dugaan kecurangan dan monopoli yang dilakukan oleh POKJA Kab. Simalungun, ada indikasi POKJA Kab Simalungun diduga hanya memenangkan satu perusahaan pengantin bawaan orang kuat di Pemerintahan Kabupaten Simalungun.
Dalam hal ini, atas adanya dugaan kecurangan dan monopoli dalam perjalanan tender proyek pembangunan gedung perpustakaan di Kecamatan Bandar, sebagai sosial control DPD KAMPUD Kab Simalungun akan segera melayangkan surat laporan kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), agar semua dugaan permainan kecurangan dan monopoli bisa terungkap dan selanjutnya segera melakukan pengawasan atas jalannya pengerjaan proyek tersebut “, tegas Ketua DPD KAMPUD Kab Simalungun.
Terkait hal tersebut, salah satu panitia Pokja Kab. Simalungun bermarga Tambunan saat dimintai waktu bertemu dan dimintai keterangannya menjelaskan sudah transparan SOP.
“Semua sudah dijabarkan secara transparan, bisa Lae cek aja LPSE, masih repot kami Lae, nanti kukabari Lae untuk waktu ketemunya”, ucap Tambunan melalui telpon aplikasi WhatsAppnya.
Pantauan awak media dilapangan, pemenang tender proyek pembangunan gedung perpustakaan di Kecamatan Bandar, CV. Bina Parsada sudah melakukan pengerjaan pembangunan proyek pembangunan gedung dengan persentase sekitar 20 %, akan tetapi petugas lapangan perusahaan tersebut PARLINDUNGAN SIAHAAN belum berhasil di mintai keterangan nya dan terkesan merasa alergi dengan wartawan.
Menyikapi hal ini, 4 perusahaan yang gagal dalam proses tender tersebut, hingga berita ini dipublikasikan belom dapat dikonfirmasi secara langsung, namun awak media akan terus berusaha melakukan konfirmasi secara langsung kepada perusahan yang gagal tender tersebut.
(Jody-Tim)
Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email:media jalurlangit.id
atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.
