Pemdes Selorejo Bakal Gelar Festival Kopi Perebutkan Total Hadiah 10 Juta

oleh -396 Dilihat

Pemdes Selorejo Bakal Gelar Festival Kopi Perebutkan Total Hadiah 10 Juta.

Jalurlangit.id || Kabupaten Malang – Pemerintah Desa (pemdes) Selorejo,Dau,Kabupaten Malang,bakal gelar festival kopi nusantara,bertempat di pendopo desa setempat.Penyelengaraan event ini direncanakan berlangsung selama 4 hari,dimulai Kamis-Minggu,21-24 Desember 2023.

Serangkaian kegiatan dikemas dengan Galery Coffe,Coffe Market,Coffe Talk,Competition,Talk Show,Movie Schrening Coffe,Entertainment,Sertifikat,Camping Ground,dan bazar UMKM.

Pada kesempatan kali ini, Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono mengakui bahwa festival kopi Nusantara baru pertama kali diadakan di desanya.Penyelenggaraan nanti akan di dukung penuh Pemkab Malang,dengan juri dan Nara sumber yang berkompeten.Para petani dan komunitas kopi,serta pelaku UMKM juga akan ikut serta.

“Total Hadiah yang akan diperebutkan 10 juta plus mendapat sertifikat dari Bupati Malang Drs.H.M.Sanusi.Untuk kategori kompetisi sendiri ada dua diantaranya,Manual Latte Art dan Coffee Moktail Mixology.Biaya pendaftaran umum 250 dan pelajar 150 ribu.Disamping itu nanti ada penilaian Photography Sosmed registrasi 100 ribu rupiah,”tuturnya.

Bambang Soponyono menyebutkan dengan adanya festival kopi Nusantara sekaligus memperkenalkan cita rasa kopi Desa Selorejo.Dimana diakuinya memang belum banyak yang mengenal kopi Selorejo,meski sebagian masyarakatnya petani kopi.

“Saya kira cita rasa kopi Selorejo sangat spesial,karena lebih banyak rasa buahnya,dimana banyak kopi yang ditumpang sari kan tanaman jeruk.Masyarakat sini dalam budidaya masih dengan cara tradisional,belum ditekuni secara benar/baik,terlebih pasca panen,”ungkapnya.

Lebih lanjut,Dengan adanya festival kopi Nusantara,diharapkan mampu menjadi edukasi bermanfaat.Selama ini yang dibutuhkan adalah pembinaan,edukasi maupun penyuluhan kepada petani Kopi.Bagaimana sih, membudidayakan kopi ini dengan bener maupun penanganan pasca panen,baik proses petik,maupun jemurnya.

“Tak dipungkiri dalam pengembangan kopi di wilayah kami,memang membutuhkan bantuan pihak lain, salah satu dari Pemkab Malang.Guna memberikan pembinaan,edukasi,maupun pelatihan-pelatihan kepada masyarakat,khususnya petani kopi,dalam rangka pemberdayaan masyarakat,”imbuhnya.

Dengan menamam kopi,Kades Bambang Soponyono mengatakan,biaya produksi,pengelolaan,dan budidaya lebih ramah lingkungan.Disisi lain tidak menggunakan pupuk kimia ataupun pestisida.Dari segi bisnisnya kopi ini punya masa depan yang lebih cerah, karena kopi ini dibutuhkan oleh dunia.

“Saat ini kami berkomitmen untuk terus berupaya melestarikan dan mengembangkan kopi.Lebih yang membuat bersemangatnya,kita salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia.Selama ini kopi telah menunjukkan minuman pemersatu bagi seluruh kalangan yang ada di Nusantara,”pungkas,Kepala Desa yang identik bersongkok ini. (Adi/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.