SIMALUNGUN – Terkait salah satu wartawan sebut saja namanya Isar yang berkunjung ke sekolah SMP Negeri 1 Bandar Perdagangan untuk melakukan permohonan diberikan keringanan atas tunggakan uang baju Kaos Olahraga adeknya dan agar Rapot adeknya dibagikan, Jumat (23/12/2022) pukul.09.00 wib.
Akan tetapi sangat disayangkan ucapan dari Oknum Wali Kelas VII SMP Negeri 1Bandar Perdagangan berinisial LS karena wartawan tersebut datang bermohon agar Rapot adenya A. Dolok Saribu untuk dibagikan.
Lebih Hironisnya saat pembagian Rapot dilaksanakan di dalam Ruang Kelas, LS melontarkan perkataan kepada adek wartawan tersebut apabila abangnya lagi ke sekolah tersebut tidak akan dilayani lagi.
Setelah pulang sekolah anak tante wartawan tersebut menyampaikan perkataan yang dilontarkan oleh LS kepada dirinya.
“Bang tadi wali kelas ku bilang kalau sekali lagi abang datang – datang ke sekolah ku tidak dilayani bang, jadi dibilang aku anggar wartawan bang,” Ungkap A.Dolok Saribu meniru perkataan wali kelasnya tersebut.
Mendapatkan informasi tersebut lalu Isar selaku abangnya A. Dolok Saribu menjawab bahwasannya dirinya adalah keluarga siswanya bukan orang lain.
“Aku kan abang mu anak dari kakak mamak mu kandung, bukan orang lain atau wartawan sewaaan. Jadi kenapa seperti itu omongan ibu mu tadi, tadi aku datang bermohon dengan baik – baik dan tidak ada aku melontarkan bahasa arogan atau sok jagoan,”Ucapnya Isar.
Merasa tidak terima akan perkataan oknum Wali kelas tersebut, Isar akan menyampaikan permasalahan ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Bupati Simalungun dan Mentri Pendidikan.
“Saya akan perpanjang masalah ini, saya akan konfirmasikan kepada kadis pendidikan kabupaten simalungun, Bupati Simalungun dan Mentri Pendidikan untuk meletakan pokok kesalahan saya saat bermohon ke sekolah tadi,” Pungkasnya.
Kepala sekolah SMP Negeri 1 Bandar Perdagangan Elida Samosir saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp terkait ucapan wali kelas VII tersebut terkait pelontaran kata yang mengatakan bahwa apabila abang siswanya datang lagi ke sekolah tidak dilayani, Elida tidak menanggapi atau “Bungkam”.
Hingga berita ini di unggah, oknum Wali Kelas VII tersebut dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1Bandar perdagangan tidak dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan nya.
(Cesar)
