Kota Malang – Calon legislatif (Caleg) Partai Persatuan Pembangunan Dapil Blimbing Drs Syarifudiin mengapresiasi kegiatan konsolidasi dan pembekalan calon legislatif,yang dilakukan DPC PPP Kota Malang,bertempat di Ocean Garden Stasiun,Jl. Trunojoyo No.3, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang,Rabu,15 November 2023.
Secara keseluruhan,Syarifudiin menyebutkan pembekalan yang dilakukan sudah sangat bagus.Namun dia menyarankan untuk lebih fokus secara lengkap.
“Semua sudah bagus mas,lebih fokus memberikan pemantapan awal baik persiapan,pengkaderan,dan sosialisasi yang harus dilakukan Caleg.,”tutur,Pria yang akrab disapa Arif ini.
Lebih lanjut,pembekalan yang dilakukan partai berlambang Kabah itu,merupakan tahapan terakhir yang dilewati para calegnya.Nanti akan disaring lagi, apa jadi caleg legislatif atau tidaknya.
“Pembekalan ini tahapan akhir yang harus kami lewati bersama,istilahnya Candradimukanya partai,”lanjutnya
Disinggung tentang ketertarikannya maju menjadi calon legislatif melalui PPP,Pria yang juga menjabat Walikota Lira Kota Malang ini menjelaskan,bukan hal baru baginya mengenal partai berbasis NU itu.
“Sekitar tahun 2000 -an,Saya dulu bagian perlindungan konsumen NU Kota Malang,waktu jamannya pak Anwar kepalanya,”katanya.
Bersama NU, Arif mengakui pernah membuat sejarah besar sebelum yang lain bergerak di bidang ekonomi.NU Kota Malang saat itu sudah membuat produk air mineral berlabel AQUAINU,yang artinya “Aku Iki NU (Saya ini NU)”.
“Pas saya di bagian perlindungan konsumen,bersama NU membuat produk air mineral yang namanya AQUAINU.Nama tersebut pemberian dari Kiai besar di Madura yaitu Kiai Kholilurrahman atau yang lebih dikenal dengan ‘Ra Lilur,”terangnya.
Senyampang perjalannya,Sebagai kultur NU yang anti pada korupsi,Arif sudah lama berkeinginan masuk sistim demokrasi.Sehingga nantinya jika diberi amanah rakyat bagaimana bisa mengawal aspirasi masyarakat melalui APBD.
“Jika nanti kepercayaan dan amanah rakyat diberikan dan saya duduk di kursi DPRD Kota Malang.Saya akan mengusulkan keras di Dapil Blimbing ada SMAN.Karena dengam sistim zona kita kalah,”ungkapnya.
Meskipun pembangunan gedung SMAN rana dari Provinsi.Arif yakin masih bisa memperjuangkan lewat hibah.
“Saya tahu memang pembangunan SMAN itu wewenang Provinsi.Namun dengan demikian kita legislatif yang di Kota bisa koordinasikan ke Provinsi.Selain itu kan bisa dibangun lalu di hibahkan Provinsi,sudah ada aturannya.Untuk kemaslahatan bersama harus diperjuangkan,kalau perlu gebrak sambil gebrak meja,”pungkas,Caleg DPRD PPP Kota Malang,Dapil Blimbing dengan no urut 4 ini. (Adi)
