SIMALUNGUN – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Huta Bayu Raja. Bupati mendukung Huta Bayu Raja menjadi basis pangan Simalungun.
Untuk itu Pemkab Simalungun sedang berupaya melobi pemerintah pusat untuk infrastruktur pertanian di Huta Bayu Raja.
Huta Bayu Raja salah satu wilayah penghasil padi terbesar di Simalungun. Namun saat ini wilayah pertanian tersebut kekurangan irigasi yang memadai.
Menurut Anggota DPRD Simalungun Benfri Sinaga, tidak sedikit lahan pertanian beralih fungsi karena irigasi rusak. Untuk itu dia berharap Huta Bayu Raja tetap menjadi basis pangan di Simalungun.
“Sudah banyak lahan yang beralih fungsi akibat kurangnya bantuan pertanian perbaikan irigasi,” kata Benfri, Senin (6/2/2023).
Dilain sisi, sedikitnya ada 18 proyek yang mendukung infrastruktur pertanian di Huta Bayu Raja dari Dinas PU Simalungun pada 2023.
Sementara dari Dinas Pertanian hanya ada 1 proyek irigasi untuk pertanian. Dengan itu, Kadis Pertanian Simalungun Sakban Saragih optimis adanya penambahan.
Bupati Simalungun menuturkan, minimnya PAD Simalungun saat ini menjadi salah satu kendala pembangunan infrastruktur di Simalungun.
Meski demikian, kata Bupati, Pemkab Simalungun tidak tinggal diam. Ia mendorong peningkatan PAD dari sektor pajak.
“Kita harus bersama-sama meningkatkan PAD dengan meningkatkan pencapaian PBB kita. Karena dari PBB itulah nantinya yang akan membangun kampung halaman kita ini,” katanya.
Ia mengakui telah melakukan lobi ke kementerian pusat untuk menggalang dana pembangunan infrastruktur khususnya pertanian di Simalungun.
Dirinya berharap alokasi dana dari pemerintah pusat nantinya dapat menalangi perbaikan infrastruktur khususnya di Huta Bayu Raja bisa terealisasi.
“Dan kita sudah meminta itu dengan memberikan proposal dan mempresentasikan ke kementerian,” sebutnya.
Foto: Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri pertemuan dengan Kepala OPD, Camat, Kepala Desa di Kecamatan Huta Bayu Raja, Senin 6 Februari 2023. (Caesar)