Sumut – Menyikapi adanya pemberitaan dan beredarnya Video dengan Narasi “Panik Diuber Massa, Jambret Masuk Parit”, Polda Sumut telah melakukan berbagai langkah penyelidikan terhadap berita dan sumber tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar 7 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 28 Mei 2016.
Video yang berdurasi sekirar 5 menit itu memperlihatkan dua pelaku Jambret yang masuk kedalam parit dan dikelilingi oleh warga.
“Itu Video lama kejadian tahun 2016 lokasinya di depan Mesjid Nurul Huda Kec.Medan Timur,”ujar Hadi
Hadi mengatakan video tersebut kembali diupload dan viral di masyarakat dengan tujuan membuat resah masyarakat
“Polda Sumut terus melakukan langkah-langkah berupa Patroli Perintis yang menyisir setiap sudut kota dan pinggiran kota yang berdasarkan Informasi dan Mapping kerawanan kejahatan,” pungkas Hadi
Hadi menambahkan agar Masyarakat tidak panik dan jangan percaya dengan pemberitaan yang belum diketahui kebenarannya serta menghimbau agar tidak menyebarkan berita bohong yang membuat resah masyarakat karenq akan berimplifikasi hukum kepada orang yang menyebarkannya.(Red.JL)
