Anggaran Dana Desa Bersumber Dari Pemerintah Pusat Yang Disalurkan Oleh Kementrian Keuangan Lewat Rekening Desa.
Adapun Tujuan ADD Ini Bertujuan Sebagaimana dimaksud Merupakan Satu Kesatuan dari APBDesa dan diklasifikasikan Dalam Kelompok Belanja Desa Sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Pelaksanan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; dan
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Berbeda Dengan Salah Satu Nagori Di Daerah Kec.Bandar Kab.Simalungun,
Diduga ADD TA 2023 Dipermainkan Oleh Oknum Pejabat Pangulu Nagori Pem.Kerasaan,
Yang Mana ADD Untuk Tahun Anggaran 2023 DiNagori Pem.Kerasaan Sebesar Rp.1.249.918,- ( Sumber Aplikasi JAGA -Red )
Dari Pantauan Awak Media Dilapangan Diduga Realisasi ADD Dinagori Pem.kerasaan Tidak Sesuai Dengan Fisik Yang Ada,Dan Disinyalir Dana Telah Dikorupsi Oleh Oknum Pangulu.
Seperti Yang Terjadi Atas Pemberitaan Yang Viral beberapa Pekan Lalu ,Terkait Pengadaan Bibit Rambutan Dan Duku,Yang Diduga Di Mark-Up Kan oleh Oknum Pangulu Dengan Anggarkan ADD Sebesar Rp.100.000.000,- Dengan 1000 Pokok Bibit,Pembangunan Rabat Beton Yang Tidak Sesuai Dengan Bestek,Serta Pembagian BLT-DD Yang Tidak Transparan.
Dalam Hal Ini KPK Diminta Turun Gunung Untuk Lakukan Investigasi Terkait Dugaan Penyelewengan ADD TA 2023 Di Nagori Pem.Kerasaan.
Saat Dikonfirmasi Kepada Pangulu Nagori Pem.kerasaan Bapak Warsito Terkait Realisasi ADD TA 2023 Lewat Pesan Singkat Dan Panggilan WhatApp Tidak Menjawab Dan Bungkam.
Diduga Pangulu Nagori Pem.Kerasaan Menutup-nutupi Informasi Terkait Realisasi ADD TA 2023 Dan Pangulu Warsito Sudah Langgar UU KIP No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Yang telah Ditetap kan Presiden RI.
Sampai Berita Ini Ditayangkan Awak Media Belum Juga Mendapatkan Informasi Terkait Realisasi ADD TA 2023 Di Nagori Pem.Kerasaan,Tetapi Awak Media Akan Terus Menggali Dan Mencari Informasi Semaksimal Mungkin.
MN
