Mahasiswa Fakultas Hukum UBB Tingkatkan Peduli Kemanusiaan, lewat Aksi Indahnya Berbagi

oleh -655 Dilihat

Berbagi merupakan pengajaran terbaik dari Tuhan YME, agama manapun pastinya mengajarkan tentang kebaikan dalam berbagi, karena dalam rezeki kita juga ada hak milik orang lain yang harus kita berikan.

Percayalah, dengan sedikit atau banyaknya berbagi tidak akan serta merta menjadikan kita kekurangan, tanamkan pikiran bahwa dengan berbagi hidup jadi lebih bermakna. Karena sebaik-baiknya hidup adalah yang mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Berbagi bukan melulu soal harta benda pribadi. Kebahagiaan, tawa, tenaga, dan waktu adalah hal-hal sederhana yang dapat kita bagi dengan orang lain. Artinya, tidak perlu menunggu besar dan sempurna untuk berbuat baik, karena setiap upaya dan kebaikan memiliki dampak yang luar biasa.

Pada kenyataannya berbagi rezeki tidak akan membuat kita kekurangan, malah sebaliknya bisa membawa manfaat baik secara pribadi maupun sosial. Bermanfaat berarti bisa menjadi sosok yang dibutuhkan orang lain. Pada hakikatnya setelah kita berbagi pada orang lain, di situlah letak sebenarnya harta sejati kita. Saling membantu, memberi, dan menebar kebaikan bersama-sama. Sebab, ungkapan kasih sayang yang paling indah adalah ketika mampu berbagi kepada sesama dan bisa meringankan beban orang yang membutuhkan.

Maka dari itu sudah sepantasnya berbagi kebaikan dan saling menolong kita jadikan sebagai suatu kebiasaan dalam diri. Dengan sedikit banyak yang kita bagikan sudah bisa membantu sesama kita diluar sana yang kekurangan. Berbagi itu indah tidak ada ruginya kita melakukan hal tersebut, jadi jangan ragu karena setiap langkah kecil kita membuat perbedaan yang besar.

Berbagi itu tidak memiliki batasan. Kita manusia sebagai makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain, kita membutuhkan orang lain, dan orang lain juga membutuhkan kita. Karena itu, berbagi kepada sesama merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Sabtu (23/09/2023), sekelompok mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) berinisiatif mengadakan aksi membagi-bagikan makanan kepada masyarakat sekitar yakni, orang-orang yang membutuhkan di pinggiran jalan.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa UBB berharap bisa menjembatani kesenjangan sosial dan kekurangan dalam masyarakat. Mereka ingin menciptakan model bagi orang lain untuk ikut ambil bagian dalam membantu sesama dan mengatasi ketidaksetaraan yang ada sekaligus meningkatkan rasa kepedulian dalam diri mereka masing-masing untuk lebih peka terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Tentu saja, tindakan ini bukan berarti tanpa halangan. Mahasiswa harus berhadapan dengan terbatasnya alat transportasi, jadwal yang mendadak, cuaca buruk dan lainnya. Walaupun ada beberapa mahasiswa yang berhalangan ikut, kegiatan ini masih tetap dapat dilaksanakan berkat tekad kuat mereka untuk membuat perubahan yang positif. Mereka membuktikan bahwa tidak ada usia yang terlalu muda atau tua untuk memberikan bantuan dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, terutama kota sendiri, yaitu Pangkalpinang Kota Seribu Senyuman.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, masih banyak orang diluaran sana yang mengalami keterbatasan untuk mendapatkan hak yang semestinya mereka dapatkan. Kebanyakan dari mereka ada yang hanya berusaha mencukupi kehidupan hari ini saja, tanpa mempedulikan hari esok apalagi hak yang seharusnya mereka dapatkan.

Hal ini menunjukkan di luar sana masih ada kesenjangan sosial dan orang-orang yang tidak mendapatkan hak untuk hidup layak. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat disekitarnya Bagi mahasiswa kegiatan ini sangat penting dilakukan. Lewat aksi berbagi makanan ini, mahasiswa bisa belajar menghargai dan mensyukuri atas apa yang mereka miliki, memberikan lebih daripada yang kita dapatkan, dan menghapus batasan egois yang menghambat pertumbuhan pribadi.

Selain mendapatkan pembelajaran, Mahasiswa juga mendapatkan dampak yang positif. Karena dengan demikian mahasiswa dapat merasakan kepuasan dan rasa berarti yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Terlebih lagi rasa lelah para Mahasiswa seakan terbayar lunas setelah melihat senyuman indah yang terukir jelas di wajah mereka.

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan berbagi ini adalah guna membantu masyarakat. Selain itu, sebagai wujud penerapan nilai etika dan moral di lingkup masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dorongan dan penyemangat bagi mereka yang mencari rezeki ditengah terik matahari pinggiran jalan raya Kota Pangkalpinang.

Apalagi melihat pada masa sekarang di tengah sulitnya ekonomi saat ini yang kita rasakan bersama. Dengan melakukan kegiatan ini mahasiswa berharap pemerintah dan masyarakat akan sadar bahwa banyak saudara atau sesama kita di luaran sana yang tidak seberuntung kehidupan yang kita rasakan. Mahasiswa berharap semoga dengan bantuan yang mereka berikan dapat bermanfaat, serta dapat sedikit meringankan beban mereka yakni para pekerja keliling yang sudah lelah dalam bekerja seharian.
“Mari bersama-sama jadikan peduli sosial sebagai bagian dari identitas kita. Bersatu dan berkontribusi dalam peduli kemanusiaan lewat aksi berbagi, menuju terciptanya dunia yang lebih baik. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.

Dengan memulai dari sekarang, kita bisa membentuk masa depan yang indah untuk semuanya” ungkap Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si. selaku Dosen Pembimbing sekaligus yang menginspirasi para Mahasiwa Fakultas Hukum UBB dalam terlaksananya aksi berbagi ini.

Penulis: anggota kelompok 1, 2, dan 3 kelas 1E, selaku Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.