2 Oknum TNI Mabuk Keroyok Warga Sampai Tewas, Danrem Serang Buka Suara

oleh -82 Dilihat

Serang
– Dua oknum anggota TNI bersama dua warga sipil diduga dalam keadaan mabuk saat mengeroyok Fahrul Abdillah (29) hingga tewas. Kejadian ini terjadi pada Senin (16/4/2025) di Serang, Banten. Korban sempat dirawat intensif selama empat hari di RSUD Banten sebelum akhirnya meninggal dunia pada Jumat (18/4).

Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Serang, Kolonel Inf Andrian Susanto, mengungkapkan bahwa para pelaku sedang di bawah pengaruh alkohol saat melakukan penyerangan. Hal ini terungkap dari pengakuan tersangka saat diperiksa di Denpom III/4 Serang.

“Motifnya dipengaruhi minuman keras. Kami juga mendalami apakah ada indikasi narkoba, ” kata Andrian dalam konferensi pers di Mako Korem 064, Senin (21/4).

Kedua oknum TNI yang terlibat merupakan anggota Denma Korem 064 berpangkat Prajurit Dua (Pratu) dengan inisial MI dan FS. Saat ini, mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani tes urine untuk memastikan ada tidaknya penggunaan narkotika.

Awal Mula Keributan:
Menurut keterangan saksi, korban dan teman-temannya sedang berkumpul di lokasi kejadian ketika sebuah mobil Honda Jazz yang ditumpangi temannya tiba. Tak lama kemudian, mobil lain mendatangi lokasi dan empat orang termasuk dua oknum TNI turun sambil mencari teman korban.

“Mereka ngejar kawan kami yang pakai mobil Jazz. Fahrul sebenarnya tidak tahu apa-apa ,”ujar seorang saksi.

Situasi memanas ketika pelaku memukuli salah satu teman korban, memicu keributan yang berujung pada pengeroyokan terhadap Fahrul hingga luka parah.

Keluarga korban menuntut keadilan dan proses hukum yang transparan. Pihak TNI menyatakan akan memproses secara tegas sesuai hukum militer dan pidana.

“Kami tidak toleransi terhadap pelanggaran seperti ini. Proses hukum akan berjalan objektif, ” tegas Danrem Andrian.

Sumber: Mako Korem 064

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.