Jalurlangit.id || Kemuning, Inhil – Polsek Kemuning Polres Inhil rutin melaksanakan salat subuh keliling dalam rangka Cooling System Pemilu damai 2024 diwilayah hukumnya. Kapolsek Kemuning yang di Wakili oleh Kanit Reskrim Polsek Kemuning memimpin langsung pelaksanaan Sholat subuh keliling bersama anggota di Mesjid Al-Anshar Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning Kab. Inhil. Kamis ( 01/02/2024 ).
Kesigapan Polri sebagai cooling system dalam Pemilu serentak 2024 di antaranya dengan menggelar Operasi Nusantara Cooling System. Operasi ini digelar untuk mewujudkan Pemilu aman dan damai serta menjaga persatuan masyarakat Indonesia serta Wujudkan Indahnya Toleransi.
“Untuk itu Bapak Kapolri menerbitkan surat perintah pada tanggal 25 Agustus 2023 untuk melaksanakan Operasi Nusantara Cooling System dimulai sejak tanggal 11 September tahun 2023. Operasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang siber dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif,” jelas Wakabareskrim (2/10)
Polsek kemuning, polres Inhil tampak serius dalam mengimplementasikan perintah Kapolri tersebut, dalam setiap momen momen berkumpul dengan masyarakat.
Berdasarkan pantauan awak media, tampak jelas, jajaran Polsek kemuning rutin setiap harinya 7 kali dalam seminggu menyambangi masjid dan musholla untuk adakan kegiatan subuh keliling (SULING), dalam rangka cooling system.
Dipimpin Kapolsek kemuning KOMPOL TEGUH WIYONO S.H M.H, bersinergi dengan UPIKA kemuning, tokoh masyarakat dan tokoh agama rutin setiap hari adakan giat SULING dalam rangka cooling system dan cipta kondisi aman damai kondusif.
hari ini Kamis 1 February 2024 Kapolsek kemuning, diwakili oleh Kanit Reskrim AKP ABUTANI S.H adakah kegiatan SULING dimasjid Al Anshor kelurahan selensen.
Kanit Reskrim Polsek Kemuning Akp Abutani, SH mengatakan kegiatan Sholat subuh keliling ini merupakan salah satu upaya pihak Kepolisian untuk memakmurkan masjid, bersilaturahmi dan bertukar informasi dengan masyarakat.
” Yang mana dalam hal ini diharapkan dengan adanya kegiatan salat subuh keliling tersebut bisa berdampak positif dan terjalinnya komunikasi serta mempererat silaturahmi dengan masyarakat, membangun sinergitas Polri dengan tokoh agama dan elemen masyarakat,” harapnya.
“Saya mewakili Kapolsek mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Masjid Al – Anshar Kelurahan Selensen yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan himbauan dan pesan-pesan Kamtibmas guna terciptanya Pemilu Damai 2024 di Kecamatan Kemuning”. Tambahnya.
Ditempat terpisah Kapolsek Kemuning Kompol Teguh Wiyono, SH.,MH mengajak seluruh jemaah masjid untuk saling bersinergi untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif khususnya menjelang, saat dan pasca Pemilu 2024.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah terprovokasi terhadap berita bohong (hoax) yang beredar, jangan langsung kita telan mentah-mentah tetapi kita cari tau terlebih dahulu kebenaran dari berita tersebut guna terciptanya situasi yang kondusif, terkhusus perihal Pemilu ini sangat sensitif dengan berita bohong (hoax) sehingga kita harus lebih teliti dalam menerima informasi,” tutup Kapolsek Kemuning.
Dalam setiap kegiatan subuh keliling nya rombongan Polsek kemuning bersama UPIKA dan tokoh masyarakat selalu didampingi oleh satu orang ustadz yang ditunjuk untuk menyampaikan tausiyah agama kepada masyarakat dalam rangka BINROHTAL dan Cooling System.
Para pengurus masjid dan masyarakat sekitar masjid dan musholla tampak serius dalam menyambut dan mengikuti program tersebut.
Biasanya sang ustadz akan menyampaikan tausiyah agama yang tujuannya untuk membimbing rohani dan mental masyarakat nya, yang sudah barang tentu akan berdampak positif bagi terciptanya suasana sejuk aman damai ditengah masyarakat, terutama jelang pemilu 2024
Pada pertemuan kali ini tausiyah agama disampaikan oleh ustadz Rizman, sang ustadz membawakan tema “anjuran dibulan Rajab”
Ustadz Risman menerangkan bahwa, dibulan Rajab umat Islam dianjurkan untuk:
1. Banyak beristighfar
2. Bersedekah (pahalanya menjauhkan dari neraka sejauh burung gagak terbang dari sarangnya sampai mati)
” Supaya terhindar dari penyakit HAM (Galau), maka kita harus senantiasa qonaah (menerima atau mensyukuri nikmat), memanfaatkan waktu dengan sebaiknya dan tahu kekuatan masing-masing, semua orang mengira bahwa rizkinya ada di bumi, sehingga harus bekerja dengan susah payah banting tulang , berangkat pagi pulang malam, dan rezeki tergantung pada usahanya, padahal rizki itu ada dilangit, seseorang yg lahir sudah membawa rizki atau takdirnya masing-masing, allaah bisa saja memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka, jadikan kerja sebagai ibadah atau menjalankan perintah agama, dengan berkeyakinan seperti ini insyaallah kita tidak akan terkena penyakit HAM ( Galau )” terangnya. (Red.JL)