MALANG – Tumpengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN), Ahad (29/10/2023) pagi digelar di Halaman masjid Al Mustofa, Pakis Kembar Kec Pakis, Kabupaten Malang.
Acara yang dihadiri sekitar 495 dewan asatidz dan Asatidzah Madrasah Diniyah Se-Kabupaten malang dengan rincian setiap DPAC FKDT yang tersebar di 33 kecamatan. pendidikan yang tergabung dalam FKDT itu dikemas lewat acara Istihosah, Ngaji dan Doa Bersama.
Ketua DPC FKDT, Nasrul Mawardi MPD mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh guru sekaligus panitia tumpengan yang sudah cukup lama digagas hingga bisa mewujudkan acara tumpengan ini.
FKDT adalah organisasi yang terdiri dari orang-orang Nahdatul Ulama yang berjibaku ikut mendidik anak didik dalam soal pembentukan karakter anak bangsa agar menjadi manusia yang berahlak mulia. Itu dilakukan karena mereka memaklumi bahwa pendidikan mereka dalam pendidikan formal dinilai kurang
“Madarasah diniyah takmiliyah ini penyempurna pendidikan agama dari pendidikan formal. Tujuan kami tidak lain untuk membantu membangun karakter anak didik di Kabupaten Malang,” tandas yang akrab disapa Gus Nasrul.
Tumpengan yang berjumlah 99 tumpeng lahir dari jumlah setiap DPAC membawa 3 tumpeng dengan banyaknya kecamatan 33 jadinya jumlah tumpeng sebanyak 99 jadi sangatlah sakral agenda tumpenganini, kata Gus Nasrul tujuannya adalah untuk membangun sebuah kebersamaan, kekompakan dan kesederhanaan pendidikan madarasah diniyah takmiliyah agar mendapat nilai barokah.
“Madarasah diniyah takmiliyah ini penyempurna pendidikan agama dari pendidikan formal. Tujuan kami tidak lain adalah untuk membantu membangun karakter anak didik kita di Kabupaten Malang agar menjadi manusia yang berahlak mulia,” ucapnya.
Melalui istiqosah FKDT Kabupaten Malang ini, kata dia, juga diharapkan Kabupaten Malang menjadi daerah yang damai dan sejahtera. “Kami juga ingin supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Malang tahu dan memahami keberadaan kami. Bahwa kami ada. Kami organisasi mandiri namun kami memiliki pejuang-pejuang dan aktivis yang tanpa pamrih membantu membentuk karakter anak bangsa ini, ” ujarnya.
Ketua DPAC FKDT Kalipare ust nawari disela-sela acara mengatakan hari santri diperingati dengan meneladani para pendahulu kita , dan resolusi jihad atas kegigihan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan , dan saat ini kita mendampingi para santri dengan diimbangi pendidikan karakter di era digital .
Hadir dalam acara Bupati malang,Dandim 0818, anggota DPRD, Kemenag Kabupaten Malang, Forkopimda kabupaten malang, forkopimcam pakis,pemdes pakis kembar dan para tokoh di pakis kembar yang memenuhi halaman masjid Al Musthofa, acara di akhiri dengan ramah tamah. (khaconk/Adi)