*Medan,-* Tim gabungan yang terdiri dari personel Brimob, Samapta dan BPBD Kabupaten Simalungun kini tengah berusaha membuka akses Jalinsum Siantar-Parapat Desa Aek Nauli yang mengalami kemacetan pascaterkna longsor. Dengan menggunakan alat berat petugas gabungan berupaya membuka akses jalan yang berlokasi sekitar 2 Km dari Kota Parapat dan membantu mengatur kendaraan yang akan melewati jalan tersebut.
Penugasan kemanusiaan pertolongan terhadap korban bencana ini dipimpin oleh Danki 2 Batalyon B AKP Rony Sarko SH, MH dengan 20 personel anggota Brimob lainnya.
Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Minggu sore, (16/3), menjadikan objek wisata di tepi Danau Toba ditutup sementara akibat bencana alam tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Parapat. Sedangkan, tanah longsor berada di perbukitan di Desa Soalan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Akibat peristiwa ini, petugas kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus lalulintas, sejak pukul 18.30 WIB. Lokasi pengalihan berada di Simpang Palang Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Pengalihan arus ini, merupakan langkah antisipasi untuk mencegah kemacetan dan meminimalisir potensi korban akibat bencana alam tersebut. *(Rizky Zulianda)*