Terkait Pengadaan Bibit Rambutan Dan Duku berjumlah 1000 Pokok Yang terdiri Dari 500 Pokok Rambutan dan 500 Pokok Duku Di Nagori Pematang Kerasaan Yang bersumber dari Anggaran Dana Desa TA 2023 Tahap 2 Sebesar Rp.100.000.000,- Sudah menuai tanggapan Dari Wakil Bupati Simalungun Hj.Zony Waldy
Lewat Pesan Singkat Wakil Bupati Kepada Awak Media Mengatakan.” Apa masalah yg mendasar knp bibit yg sdh diadakan tdk tersalur,
Apakah pengadaan bibit ini dibeli tdk berdasar kebutuhan masarakat atau hanya keinginan dari oknum tertentu atau
Yg direncanakan dari pihak lain
Coba konformasi kpd Pj.Pangulu.” ungkap Wakil Bupati Kamis 07/08/2023
Saat Diwawancarai Dihadapan Awak Media, Pangulu Nagori Pematang Kerasaan Bapak Warsito yang didampingi Sekdes Suyanti mengatakan.” Kami diundang oleh rekanan dan kami tidak tahu siapa yang mengundang.” Ungkap Pangulu Warsito,Kamis 07/08/2023 Pukul 16.30 Wib.
Pada tgl 09/09/2023 Sekira Pukul 14.00 Wib kepada awak media Pangulu Warsito terkait pengadaan Bibit Rambutan dan Duku Mengatakan.” Kami ditekan oleh atasan,dan Sudah kami minta daftar harganya,kami dikumpulkan dan diundang rekanan dan tidak tahu siapa yang mengundang.” Ungkap Warsito
Pantauan Awak Media Dilapangan tampak ratusan Pokok Bibit yang terdiri dari Bibit rambutan dan Duku Masih Berjemur didepan pekarangan kantor pangulu Nagori Pem.kerasaan yang belum didistribusikan kepada warga,dan Didalam Polybag Bibit sudah banyak tumbuh rumput liar disekitaran Batang Pohon.
WS yang merupakan warga Nagori Pem.kerasaan meminta Kadis Inspektorat,kejaksaan dan Polres Simalungun Untuk menyelidiki Kasus ini,yang mana melakukan pengadaan bibit rambutan dan duku tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat ataupun melakukan pengadaan yang bukan merupakan kebutuhan warganya dengan memakan anggaran Rp.100 juta rupiah.
Lanjut WS.” Dalam hal ini ada dugaan Mark-Up kan ADD dengan cara menggelembungkan Anggaran,dan harga pembelian sesuai Nota Bon Sebesar Rp.100.000,- per Pokok,hal ini diduga harga yang tidak wajar dan terlalu kemahalan dan kami anggap Pemborosan Uang ADD TA.2023 dan tidak pro rakyat dan juga tidak sesuai Visi Misi Bupati Simalungun Rakyat Harus Sejahterah.” Ungkap WS sambil Kecewa.
*M.Nainggolan*