Pak Bupati Simalungun ‘RHS’ Lihat Kami Masyarakat Miskin, Input Data Kami Tebang Pilih

oleh -293 Dilihat

Simalungun – Terkesan Tebang pilih pendataan masyarakat kurang mampu yang dirasakan masyarakat lingkungan IX (9) Tanah Perjuangan Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (09/03/2023) pukul.16.00 wib.

Hal tebang pilih pendataan masyarakat miskin tersebut dilakukan oknum Operator Pendataan Masyarakat Kurang Mampu bernama samsini yang diketahui salah satu pegawai kantor kelurahan perdagangan III.

Pada tanggal 15 November 2022 lalu Dinas Sosial Kabupaten Simalungun telah melakukan kunjungan ke Kelurahan perdagangan III yang di pimpin langsung oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin (PFM) Octo Sinaga, untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat kec. Bandar yang benar – benar layak menerima bantuan dari program pemerintah.

Dalam pertemuan bulan November 2022 lalu dengan masyarakat, Dinas Sosial telah melakukan pendataan masyarakat kurang mampu untuk pengajuan bantuan yang akan di salurkan di tahun 2023, tepatnya Tahun ini.

Sangat disayangkan, pembahasan yang sudah disepakati di bulan November 2022 lalu tidak sesuai pengharapan masyarakat yang ikut serta hadir saat pertemuan di kantor kelurahan perdagangan III lalu, terkhusus masyarakat yang sudah menyerahkan Kartu Keluarga (KK) di kantor lurah tersebut agar mendapatkan bantuan dari program pemerintah.

Tepat di awal bulan Maret 2023 ini, Pemerintah menyalurkan Dana Bantuan Sosial Tahun 2023 dengan membagikan kertas undangan agar masyarakat mengambil bantuan jenis Uang Tunai sebesar Rp. 600.000 di kantor Pos Perdagangan.

Mendengar adanya bantuan yang sudah tersalurkan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan uang tunai dari program pemerintah tahun 2023, sontak membuat masyarakat lingkungan IX yang belum mendapatkan bantuan tersebut merasa adanya permainan input data antara kepala lingkungan IX dengan Operator Input Data kelurahan tersebut.

“Ini ada permainan di input data bang, anatara Kepling dengan Operator dari kelualrahan perdagangan III sehingga kami tidak dapat,” Ungkap inisial AS tersebut.

Masyarakat Lingkungan IX yang tidak mendapatkan bantuan tersebut mengatakan sangat kecewa atas prilaku perangkat kelurahan yaitu Kepling Lingkungan IX dan Operator Kelurahan perdagangan III tersebut yang terkesan tebang pilih pendataan mereka.

“Kami sangat kecewa atas prilaku perangkat Kelurahan yaitu Kepling dan Operator Kelurahan Perdagangan III yang terkesan tebang pilih pendataan kami masyarakat kurang mampu ini,” Ucap masyarakat tersebut.

Mereka berharap Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga mencopot Samsini dari Operator penginputan data masyarakat miskin dan mencopot Kepling Lingkungan IX Tanah perjuangan.

“Kami minta kepada Bupati Simalungun agar copot kepling tanah perjuangan, kami tidak mau lagi memiliki Kepling yang tidak mengutamakan kepentingan masyarakat,” Harapan beberpa masyarakat perjuangan.

Kabid PFM Dinas Sosial Kabupaten Simalungun saat dikonfirmasi terkait penginputan data masyarakat miskin sesuai kesepakatan mereka saat pertemuan dengan masyarakat di kantor lurah, mengatakan agar awak media ini bertanya ke Operator Kelurahan.

“Maaf bang, kalau untuk penginputan data masyarakat miskin itu, sesuai data dari kelurahan kami bang. Lebih baik abang langsung jumpai operator di desa / kelurahan nya bang,” Pungkasnya.

Octo juga mengungkapkan bahwa dirinya akan membantu mengecek data yang sudah di input oleh operator Kelurahan.

“Saya akan bantu cek datanya nanti ya bang,”Terangnya.

Mendapat petunjuk dari Kabid PFM tersebut, awak media langsung konfirmasi Samsini yang diketahui operator Kelurahan yang input data masyarakat miskin tersebut mengatakan bahwa masyarakat yang dapat sesuai data lama.

“Maaf ya pak sebelumnya …untuk penerima bantuan ini masih yang lama……untuk pengajuan yang baru blm ada undangannya sama saya,” Terangnya Samsini.

Kemudia awak media menjelaskan bahwa ada masyarakat yang baru di input datanya mendapat dan yang lama tidak dapat, Samsini terkesan lempar bola api kepada kepling lingkungan IX untuk buang badan dari konfirmasi awak media ini.
“Tanya aja keplingnya pak,” Ungkap Samsini melalui pesan whatsapp.

Kuat dugaan masyarakat bahwa Samsini selaku Operator input data kelurahan perdagangan III bersama Kepling lingkungan IX ada kong kali kong dengan pendataan masyarakat kurang mampu.

Hingga berita dikirim ke Redaksi untuk di publikasikan, masyarakat berharap agar operator Kelurahan perdagangan III bersama dengan kepling lingkungan IX di copot dari jabatannya.(caesar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.