Kinerja Pangulu Warsito Dan Sekretaris Desa Suyanti Nagori Pematang Kerasaan Dipertanyakan.
Pasalnya Setiap Dikonfirmasi Awak Media terkait Pengerasan Rabat Beton Yang ada dinagori Pematang Kerasaan Tidak mau membalas dan bungkam Via Pesan Singkat WhatsApp Miliknya Sabtu 24/09/2023.
Diduga Terkait Hal ini Pangulu dan Sekretaris Desa seakan ada yang ditutup-tutupi yang mana setiap anggaran yang keluar merupakan Dari Anggaran Dana Desa TA 2023
Sementara Menurut UU KIP tentang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2008 yang dikeluarkan oleh Presiden RI sebagai bentuk Transparansinya setiap Anggaran ,sudah Dilanggar Oleh Pangulu Warsito dan Sekdes Nagori Pem.Kerasaan.
Demikian halnya juga Rabat Beton yang telah dilaksanakan Di Simp.Parsaoran Nagori Pem.Kerasaan Yang anggarkan ADD TA 2023 sebesar RP.123.888.500,- dengan panjang 80 M diduga tidak sesuai dengan bestek nilai yang Tercantum di Papan Tranparansi.
Pantauan Awak Media Dilapangan TPK nya terdiri dari 5 orang Yang meliputi Gamot Setiap Huta dan Pekerja 20 orang
Saat dikonfirmasi Kepada Pekerja dilapangan Yang tidak mau disebut namanya mengatakan.” Apalah yang mau kami bilang Lae,yang penting kami ikuti sesuai perintah TPK ,dan kami hanya dikasi gaji Rp.110.000 per hari dan kepala tukang aku dengar Rp.150.000.” Ungkap Salah satu pekerja
Awak Media Meminta Kepada Kadis DPMN Sarimuda Purba dan Bapak Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga untuk menegor dan menindak tegas Pangulu dan Sekdes( Oknum ASN ) Nagori Pem.Kerasaan,Yang mana Diduga Kurang Kooperatif dan terbuka kepada Awak Media Dilapangan saat dikonfirmasi dan Bungkam terkait Pengerasan Rabat Beton dinagori Pem.Kerasaan ,Serta Seakan ada sesuatu yang mereka tutup-tutupi terkait Anggaran Yang dikeluarkan.
*M.Nainggolan*
