BATAM- Kabarnya, situasi di Rempang sudah aman dan kondusif terkait Masyarakat yang mau direlokasi.
Realitanya, Kamis (28/9/2023) Masyarakat Rempang tetap menolak keras akan direlokasi pihak Investasi.
Warga Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang Kota Batam, tetap menolak, tak akan mau dipindahkan.
“Bagaimanapun kami tak akan mau dipindahkan, digeser dari kampung halaman kami,” ucap Warga Sungai Buluh Kelurahan Sembulang.
Senada juga dengan Warga Kampong Sungai Buluh Marta (55) menolak tegas.
“Menolak direlokasi, bagaimanapun tetap bertahan mempertahankan hak kami,” kata Marta.
Tentang kabarnya ada pertemuan Menteri Bahlil dengan Tokoh Masyarakat Garisman, hal tersebut adalah keputusan sepihak.
“Tidak ada koordinasi atau perundingan terlebih dahulu kepada 16 kampung,” ucap Marta.
Di tempat yang sama, Kadir ( 70 ), menjelaskan di kediamannya, siapapun yang mau masuk ke Kampung
“Kami silahkan yang penting jangan gusur, jangan relokasi Kampung Kami,” tegas Kadir
“Siapapun yang masuk ke kampung kami silahkan yang penting jangan digusur dan direlokasi kampung kami,” ucap Kadir
“Kami akan bertahan, mempertahankan tanah leluhur kami sampai kapanpun. Tentang informasi, bahwa ada yang sudah mau direlokasi atau diganti rugi ? Adapun yang menerima ganti rugi itu adalah bukan Orang Kampong kami, tapi itu sepertinya Orang upahan Penjaga Kebun,” ujar Kadir.
Meskipun demikian, saat ini Masyarakat tetap waspada, tampak di depan PAUD Sembulang dan di Depan Mesjid Al-Iklas Kampong Sungai Buluh, Masyarakat tetap berjaga-jaga bahkan siapapun yang masuk ke wilayah mereka tampak diwaspadai.
Sedangkan aktivitas Masyarakat, baik itu Petani Kebun maupun Nelayan sangat terganggu, karena takut penggusuran secara tiba-tiba.
Seterusnya posko – posko tempat pendaftaran relokasi Warga Rempang, tampak tidak dipedulikan.
Begitu juga, Posko terpadu, beberapa dari Kepolisian, tertuma Brimob tetap berjaga di Posko itu.
Di titik utama, di Sembulang hingga di langsir pemberitaan ini, situasi aman tidak ada keributan.
Sementara itu, Humas BP Batam Sazani ketika dikonfirmasi lewat Aplikasi WhatsApp mengakui ada yang belum mau direlokasi
“Ada yang masih belum mau, banyak juga yang sudah mendaftar warganya,” pungkas Sazani
Saat ditanya langkah yang diperlukan ke depannya, Humas BP Batam Sazani menjawab dengan silaturahmi dan pendekatan secara kekeluargaan, penyampaian informasi seutuhnya secara langsung.
“Alhamdulillah banyak Masyarakat yang memahami hal tersebut, sehingga di beberapa titik datang, mendaftar ke Posko yang telah ditunjuk tanpa merasa dipaksa,” tuturnya.(Red.JL)
Sumber:Mauliddar Siregar