Keterangan photo.yang mengaku oknum wartawan berinisial MP namun tidak masuk dalam box Redaksi
jalurlangit.id || Simalungun,Kisruh perdebatan oknum Kapolsek dengan oknum wartawan di Kecamatan Bandar semakin meruncing dan menjadi perbincangan dikalangan masyarakat.
Informasi yang berhasil dirangkum awak media diperoleh, seorang oknum Kapolsek yang bertugas wilayah hukum Polsek Perdagangan berinisial JP memiliki selisih paham sudah sejak lama dengan oknum wartawan berinisial MN, namun perselisihan kedua belah pihak, hingga kini belum juga dapat terselesaikan.
Perselisihan memuncak, saat oknum wartawan MN sedang berkunjung untuk mengurus kendaraan sepeda motor keluarganya di Polsek Perdagangan, yang saat itu sedang terjaring operasi patuh yang dilaksanakan oleh satlantas Polres Simalungun.
Sesuai dengan bukti petunjuk rekaman yang diperoleh awak media, oknum Kapolsek Perdagangan berinisial JP menanyakan dengan nada lantang keperluan oknum wartawan MN, berikut percakapan kedua oknum yang kami simpulkan.
“Kau ngapain disini (kata Kata Kapolsek), kenapa rupanya pak, kan udah kubilang ada yg kuuurus (ucap oknum wartawan MN), salah rupanya aku nanyak (kata Kapolsek), tadikan kubilang ada yang mau kuuurus (kata wartawan MN), akh diamlah kau (kata Kapolsek)” Setelah perdebatan tersebut, oknum wartawan MN mengambil kretanya dan langsung pulang.
Paska perdebatan, oknum wartawan MN yang juga sebagai pimpinan redaksi permaknews merasa kecewa dengan perilaku oknum Kapolsek Perdagangan tersebut.
“Kok kayak gitu bapak,saya warga (sahut oknum wartawan MN), dengan nada lantang Oknum Kapolsek Perdagangan JP mengatakan, bukan warga kau. Oknum wartawan MN mempublikasikan seluruh kejadian perdebatan yang dialaminya dengan Oknum Kapolsek.
Dari perdebatan antara oknum Kapolsek Perdagangan JP dengan oknum wartawan MN, munculah beberapa statement melalui video, salah satunya statemen dari yang mengaku tokoh agama, masyarakat,ormas dan wartawan.
Salah satu toloh tersebut berinisial MP, ianya mengaku merupakan wakil kepala sekolah. Sekjen PP dan wartawan.
Hasil penelusuran awak media atas video Testimoni, MP terkesan melakukan pembelaan terhadap oknum Kapolsek Perdagangan JP, dimana MP tidak melihat dan mendengar langsung apa yang sedang terjadi diantara oknum Kapolsek JP dengan Oknum wartawam MN.
Yang lebih memalukan lagi. MP yang katanya lulusan Sarjana Teknik itu mengaku seorang kepling di kelurahan perdagangan III dan mengaku seorang wartawan disalah satu media online, sementara’ hasil investigasi dan pantauan awak media MP tidak terdaftar dalam box redaksi media tersebut alias bodong.
Sementara, Kapolres Simalungun, MP belum dapat dikonfirmasi secara langsung, namun Oknum Kapolsek Perdagangan JP saat dikonfirmasi terkait kisruh dengan oknum wartawan MP, langsung melakukan pemblokiran nomor handphone awak media.
(bersambung/Tim-Red)
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email media jalurlangit.id, atau nomor handphone yang ada dalam box redaksi, terimakasih.