Foto : pejalan kaki warga cina yang menjadi korban dan mobil angkot yg menbrak korban
Simalungun, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei kembali berdarah, banyak tragedi kecelakaan kerja dan lalu lintas terabaikan dan terkesan tidak ada solusi dalam pencegahannya dari pihak management Kawasan Industri Nusantara (KINRA) Sei Mangkei, selaku pengelola.
Informasi dirangkum dari berbagai sumber, peristiwa berdarah yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025, sekira pukul 07: 35 Wib, merupakan kecelakaan hasil kinerja bobrok dari Kawasan Industri Nusantara (KINRA) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.
Pasalnya, pencegahan berbagai bentuk insiden kecelakaan berupa ; Kecelakaan kerja dan lalu lintas hingga kini belum ada langkah kongkrit pencegahan dan penyelesaiannya, telisik saja salah satu kasus kecelakaan lalu lintas yang baru-baru ini terjadi di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, pada hari Minggu, tanggal 2 Maret 2025, sekira pukul 16:00 Wib.
Ref, baca ;
Kecelakaan tersebut melibatkan Suriadi, yang mengemudi mobil Dump Truck mikik PT. Basic International Sumatera (BIS) dengan pengemudi kenderaan sepeda motor bernama Yudah Revansyah, sampai saat ini Kapolres Simalungun melalui unit Laka Lantas Polres Simalungun belum melakukan proses hukum, menangkap Suriadi dan mengamankan mobil milik PT. Basic International Sumatera (BIS) untuk dimintai pertanggungjawabannya.
“Kasus laka yang dialami Yuda Revansyah aja Sampek sekarang belum kelar, muncul lagi kasus laka hari ini di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, kami berharap dan mendesak Dirlantas Polda Sumut untuk menangani kasus laka yang dialami Yuda Revansyah, ucap sumber sembari menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan hari ini, Minggu, 6 April 2025, sekira Pukul 07: 30 Wib.
Baca ini biar lebih jelas kinerja Polisi dan PT. KINRA:
Berikut penjelasan singkat sumber saat kejadian terjadi Kecelakaan Lalu Lintas, Minggu, 6 April 2025;
Hari ini, Minggu tanggal 6 April 2025 sekitar pukul 07.18 Wib, mobil angkot memasuki pintu gerbang Utara, yang dikemudikan oleh Khairunsyah Simatupang, dengan Nopol BK 1833 TY, mobil membawa penumpang yang semuanya pekerja dari PT.KENKO, yang melaksanakan pengerjaan proyek di PT. Sheel Oil, diduga saat mengemudi Supir mengantuk dan mobil mengalami lepas kendali, sehingga mobil melaju kearah kanan jalan dan menabrak pejalan kaki pekerja dari PT Basic International Sumatera (BIS) yang sedang berada di Median Jalan.
Selanjutnya, saat kejadian kecelakaan lalu lintas, korban yang merupakan warga cina yang bekerja di PT. Basic International Sumatera (BIS) mengalami luka yang cukup serius sehingga langsung dibawa ke RSUD Karya Husada untuk mendapatkan pertolongan media.
Sementara, Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni Sinaga, SH, belum memberikan tanggapan atas insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025, sekira Pukul 07: 30 Wib, awak media akan berupaya meminta tanggapan langsung dan langkah konkret, kepada Management PT. Kinra, UPT. Administrator Sei Mangkei dan Kasat Lantas Polres Simalungun, atas insiden tersebut.
(Tim-Red)
Catatan Redaksi:
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel ini, mereka dapat mengirimkan sanggahan atau koreksi kepada redaksi kami sesuai dengan Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Artikel atau berita sanggahan dapat dikirim melalui email jalurlangit.id atau nomor kontak yang tersedia di box redaksi.