PANCUR BATU – Polrestabes Medan diminta merazia lokasi Cafe Terbul Pancur Batu seberang (Jembatan Pulau Sari Tuntungan) kata warga Perjudian Dadu Putar ber Omset ratusan juta telah di buka kembali bagi penikmat judi dadu.
Selasa, (10/6) malam.
Diketahui perjudian dadu itu berada di Jl. Pulo Sari Tuntungan, Durin Jangak, Kec. Pancur Batu. seberang Jembatan Pulau Sari Tuntungan.
Menurut informasi di masyarakat penduduk desa ladang bambu kepada awak media Pada Senin (9/6) sore hari, ia menjelaskan aktivitas perjudian dadu telah kembali dibuka di Cafe Terbul sudah berjalan 3 hari lamanya
“Dadu terbul sudah dibuka bang udah 3 hari itu jalan bang”. Kata warga
Kapolsek Pancur Batu dipimpin oleh Kompol Djanuarsa S.H. dikonfirmasi wartawan korankomando pada Senin , (10/6) Malam. Belum memberikan keterangan kepada awak media.
Lokasinya pun cukup strategis yakni pinggiran sungai bertenda biru samping cafe, Terbul Bar & Launge.
Diketahui dari pemain yang baru kemarin kalah dari lokasi dadu ia mengatakan Pihak penyedia lapak dan panitia dadu seakan kebal hukum.
Masyarakat meminta Kapolrestabes Medan KOMBES Pol Gidion Arif Setyawan Kapolda Sumut IRJEN Pol Whisnu Hermawan Februanto, Untuk segera menangkap para pihak pihak penyelenggara dan panitia judi dadu yang katanya kebal dengan Hukum.
Judi dadu di atas kolam ini sudah berjalan 3 hari, Namun pihak APH kepolisian Polsek Pancur Batu belum menindak lokasi tersebut. Masyarakat pun menduga adanya kong kali kong antara APH dengan pihak penyelenggara perjudian dadu tersebut.
Pria bermarga Ginting 35thn ia menjelaskan puluhan sepeda motor dan mobil di lokasi judi dadu terbul terparkir, “mobil dan kereta puluhan terparkir ini malam bang”. Kata Ginting
Aparat kepolisian Resmob Polrestabes Medan-Polrestabes Medan-Polda Sumut segara menindak lanjuti laporan keresahan penyakit masyarakat.