Foto : Satnarkoba Polres Simalungun dan Polsek Perdagangan Saat Lakukan Pengerebekkan Dirumah Igun lokasi Perlanaan
Jalurlangit.id || Simalungun, Aktivitas jaringan peredaran dan transaksi narkoba kian marak, terstruktur dan secara masif dan signifikan mengancam masa depan generasi muda, khususnya di wilayah hukum Polsek Perdagangan, Selasa (21/07/2025), sekira pukul 19.00 WIB.
Informasi diperoleh dari sejumlah warga saat ditemui mengungkapkan, jaringan peredaran narkotika jenis sabu dikendalikan seorang pria yang akrab disapa BI dan sejumlah kaki tangannya, di wilayah Nagori Perlanaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
“Sempat vakum si Igun alias BI akibat aktivitas Ilegalnya kerap dipublikasikan media online dan sudah berjalan dua bulan, Igun alias BI kembali memiliki bisnis narkobanya,” ungkap warga yang tak bersedia menyebutkan namanya.
Kemudian, aktivitas jaringan yang dikendalikan pria bernama lengkap Gunawan alias Igun alias BI, selanjutnya nara sumber menerangkan, BI memiliki jaringan yang luas dan di sejumlah lokasi terdapat kaki tangan untuk mengedarkan dan transaksi melayani para peminatnya.
“BI mengendalikan jaringannya di wilayah hukum Polsek Perdagangan dan Polsek Bosar Maligas. Kaki tangan yang dipercaya BI untuk menyimpan stok narkotika sabu si Rido Pakpahan, sedangkan urusan uang si Rudi,” terang nara sumber.
Lebih lanjut, nara sumber menambahkan, tugas Rido Pakpahan selain menyimpan stok sabu-sabu. Rido, pria yang menetap di Pasar I B, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar, yang mendistribusikan sabu untuk jaringannya maupun kepada pelanggan khusus.
“Di masa awal merintisnya, si Igun sangat percaya kepada si Rido. Tugas di Rido sebagai gudang penyimpanan sabu dan juga sebagai becak (yang antarkan pesanan; red) mengakomodir stok jaringan di sejumlah lokasi,” tandas nara sumber.
Jaringan pelaku peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan Igun alias BI berdasarkan informasi yang dihimpun serta hasil penelusuran awak media, diketahui salah satunya, berada di Kampung Tempel, Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar.
“Di lokasi Kampung Tempel ini, meskipun si Adi maupun di Toso menegaskan dan membantah dirinya memiliki hubungan dengan jaringan Igun alias BI. Namun, si Dafa, Kiki, Roni dan Andi Dogon disinyalir aktivitasnya dikendalikan si Adi dan si Toso,” jelas nara sumber.
(Tim-Red)