Simalungun, Dalam keterangannya Selasa, 12/09/2023, sekira pukul 16:45 Wib, kepada awak media Ismail Sinaga mengatakan telah menyesal memberikan kesempatan kepada pengusaha CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) untuk memperbaiki diri kepada masyarakat Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa, Kec. Bandar, Kab. Simalungun.
Pasalnya, Ismail Sinaga telah sangat terpukul saat dirinya ditantang oleh Sukoso Winarto yang mengaku Humas di CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR).
“Kenapa gak disiram lagi jalannya, panas gini Abunya banyak sekali berterbangan, kami yang merasakan dampaknya langsung, terasa sakit dimata dan dipernapasan. Pak.
Kalau memang gak disiram, nanti kami minta dinas perhubungan melakukan pemasangan alat pengendali jalan (PORTAL)”, ucap ku langsung kepada Sukoso Winarto, melalui telpon pribadinya, nomor pribadi Sukoso Winarto diberikannya pada saat mediasi di Kantor Camat Bandar pada hari Rabu,tanggal 14 Juni 2023.
Sudah melanggar kesepakatan dan merasa dirinya hebat, dengan lantang Sukoso Winarto yang mengaku Humas di CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) menantang warga (Ismail Sinaga) untuk melakukan pemasangan alat pengendali jalan (PORTAL).
“Yaudah kalau mau PORTAL silahkan aja PORTAL”, ucap Sukoso Winarto sembari ditirukan Ismail Sinaga pasa saat berteloponan.
Menyikapi hal ini, DPD KAMPUD Kab Simalungun menjelaskan beberapa hal yang harus dipahami dan diingat oleh pengusaha CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), diantaranya;
Dalam menindaklanjuti hasil mediasi Pada hari ini Rabu tanggal 14 Juni 2023 telah dilaksanakan pertemuan musyawarah bersama dengan perwakilan masyarakat, Lembaga KAMPUD Simalungun, Humas CV, Mitra Abadi Nusantara, Dinas Perhubungan (Kabit DLLA. Dinas PU Kabupaten, Forkopincam Kecamatan dan Kelurahan (Kaur Exbang) dengan kesimpulan yang tertuang dalam selembar kertas dan telah ditandatangani yang berisi ;
1. CV. Mitra Abadi Nusantara melakukan penyiraman setiap hari supaya debu tidak berterbangan (Mobilitas kegiatan padat 2x penyiraman dalam 1 (satu) hari).
2. CV. Mitra Abadi Nusantara bersedia memperbaiki jalan dari ujung tembok sampai kesimpang kampung Jawa 300m, Lebar 5,5 m dari PU Kabupaten sekaligus mengorek parit saluran irigasi samping tembok pinggir jalan.
3. CV. Mitra Abadi Nusantara menyesuaikan rutinitas jam kegiatan keluar masuk Truk dijam sibuk masyarakat sekitaran kampung jawa.
4. CV.Mitra Abadi Nusantara memaksimalkan pemuda setempat untuk bekerja diperusahaannya dan menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar.
Dari hal yang diuraikan diatas, kami dari DPD KAMPUD Kab Simalungun menilai pihak CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) telah melanggar semua isi dari kesepakatan yang telah disepakati bersama dan disaksikan oleh forkopimca Kecamatan Bandar, Dinas Perhubungan, Dinas PUTR, Polsek Perdagangan, Koramil 06.
“Hal yang wajar pak Ismail Sinaga menanyakan kepada Sukoso Winarto yang mengaku sebagai Humasnya, karena sudah tertuang dalam perjanjian kesepakatan, dengan penyampaian jawaban menantang seperti itu, saya menilai Sukoso Winarto ini termasuk dalam golongan orang munafik.
Mengapa demikian berikut Saya jelasin, 1) Warga Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa, Kec. Bandar, Kab. Simalungun itu gak tahu siapa dan darimana asalnya Sukoso Winarto, serta apa peran,tugas dan fungsinya di CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), terus datang mengaku sebagai Humas pada saat pertemuan mediasi di Kantor Camat Bandar, tapi kami warga tidak percaya karena pada saat itu kami belum melihat surat tugasnya sebagai Humas????, 2) Sukoso Winarto telah ikut dalam mediasi yang sudah ada kesepakatannya 4(empat) poin, salinan juga sudah disampaikan kepada CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), seharusnya dibaca dipahami isinya lalu dilaksanakan agar warga empaty, 3). Pada saat mediasi tempo hari lalu, Sukoso Winarto sendiri yang memberikan nomor hape pribadinya kepada warga, dengan catatan bila ada kendala dan temuan terkait CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), maka warga yang diberikan nomor hape Sukoso Winarto langsung menelpon beliau, begitu ditelpon terkait pelaksanaan ke-empat point’ hasil mediasi tersebut yang sudah berjalan sekitar 3 bulan, beliau bungkam dan emosi, miris bukan??, 4). Warga Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa berdampak langsung atas beroperasinya CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR), sedangkan Sukoso Winarto tidak ada berdampak apapun, bahkan dapat gaji dari CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) untuk memenuhi kebutuhan anak isterinya. Maka kami berharap dan minta kepada Sukoso Winarto yang mengaku sebagai Humas di CV. Mitra Abadi Nusantara (Mitra Beton/OBOR) untuk tidak arogan kepada warga Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa, Kec. Bandar, Kab. Simalungun dan tetaplah mengacu dan melaksanakan hasil mediasi yang telah disepakati bersama.
Bila hal ini tidak juga dilaksanakan, maka kami, bersama warga dan aliansi lainnya, akan menggelar aksi untuk memaksa Dinas Perhubungan Kab. Simalungun memasang alat pengendali jalan (PORTAL) di Jalan Bandar Jawa, Perluasan Kampung Jawa, Kec. Bandar, Kab. Simalungun”, tegas Ketua DPD KAMPUD Kab Simalungun.
(Tim-Red)
Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: Jalurlangit.id
atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.
