Hampir Setiap Hari TKA Ancam Viralkan Foto dan Video Syur, SC Terpaksa Penuhi Permintaan Untuk Kirim Uang.

oleh -1082 Dilihat

Keterangan foto : TKA dan alat bukti chat ancaman serta slip transper uang.

Simalungun, SC (23 THN) warga Gunung Bayu, menangis terbatah-batah saat menceritakan dugaan pemerasan, pengancaman yang dilakukan oleh TKA warga Maligas A, Dusun Pengkolan, Kec. Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

Sembari menangis, melalui telepon orangtuanya, kepada awak media SC menjelaskan TKA memaksa dan mengancam akan meng-upload foto syur dan video hubungan intim yang mereka dilakukan (TKA dan SC -red), bila SC tidak memenuhi permintaan TKA.
“Setiap hari, asal nelpon ke Handphone milikku si TKA itu minta dikirimi uang, kalau gak kukirim diancamnya aku, akan menyebarkan foto dan video syur hubungan kami, karena takut Malu terpaksa kukirimkan.

Permintaannya bervariasi dari Rp.200 Ribu, hingga mencapai 1 Juta. Kalau kuperhitungkan totalnya mecapai sekira Rp.15 juta. Aku gak tahan kayak gini darimanalah aku harus sediakan uang untuk TKA, sementara sekarang aku jadi TKI di Negeri orang.

Foto dan video hubungan kami, sudah diviralkanya melalui akun Facebook milik ku, sandi akun Facebook ku di retasnya, sekarang udah viral dan udah malu kali aku, tolonglah bantu aku pak untuk lepas dari ancaman, teror dari si TKA, ucap SC sembari menangis terisak Isak.

Bersama perangkat desa, orangtua SC mendatangi rumah orangtua dari TKA yang berada di PT. Murida Maligas A, Pasar Baru, Kec. Bosar Maligas, Kab. Simalungun.

Dalam pertemuan itu, orangtua SC menyampaikan keluh kesah anaknya, namun ditanggapi dingin oleh orangtua TKA.
“Gini kata orangtuanya si TKA Pak Sharir Burdan itu, pak. Kerugian apa yang sudah kalian alami?, kalau memang udah cukup bukti silahkan laporkan sama Polisi, denger pengomongan Bapaknya itu terasa sesak dadaku, terus kami pulang kerumah.

Kami memang orang susah, tapi janganlah harga diri kami diinjak-injaknya, disini anakku korban dari perilaku anaknya, kami berharap Polisi dapat membantu kami memperoleh keadilan untuk anakku, ucap ibu dari SC sambil menangis.

Hingga berita ini dipublikasikan, orangtua TKA belum dapat dikonfirmasi secara langsung, akan tetapi awak media terus berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada orangtua TKA untuk mendapatkan keteranganya.

(Tim-Red)

Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email : media Jalurlangit.idatau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.