Malang || Jalurlagit.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten malang mengadakan sarasehan menguatkan eksistensi pemuda dalam merawat keberagaman dan keberagamaan dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia yang bertempat di Aula Gedung lantai 2 Mitra 10 Jl. S. Supriadi No.2, Kebonsari, Kec. Sukun, Kota Malang. Sabtu (9/12/23)
Acara dihadiri oleh wakil bupati malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH., M.H., pemuda lintas agama, Tokoh – tokoh 6(enam) agama, serta para ulama, Kyai, serta dari Instansi Pemerintahan dan narasumber, Istri Wakil Bupati Malang, Hj. Hanik Dwi Martya P, S.Farm, MAP, .
Dalam sambutan, wakil bupati malang Drs. Didik Gatot Subroto, SH., M.H. Sangat mengapresiasi kegiatan FKUB ini, karna tahun ini bertepatan dengan pesta demokrasi di negara kita, maka dari itu dengan adanya FKUB ini bisa menjadi sarana untuk kerukunan semua umat beragama yang ada di indonesia ini bisa menciptakan pemilu damai dan bersih.
Melalui momen kegiatan ini, wakil bupati malang berharap kepada FKUB, serta generasi pemuda lintas agama agar selalu menjadi agen pembangunan dan persatuan bagi masyarakat dan negara. “Karna perbedaan itu sangat indah dan perbedaan itu mampu menciptakan dinamika serta bisa mencerdaskan generasi pemuda lintas agama supaya mampu menciptakan kerukunan antar agama”, sambutnya.
Ketua FKUB kabupaten malang Drs. KH. Sholeh Arifin. M.Pd. mengatakan kepada awak media, “kegiatan sarasehan ini bertujuan untuk memupuk pemuda -pemuda lintas agama pentingnya akan toleransai antar umat beragam, karna kerukunan umat beragama di indonesia ini mutlak tidak bisa di tawar lagi, bahwasannya semua umat beragama sudah dilindungi oleh undang – undang”, katanya.
Harapannya, semoga generasi pemuda lintas agama ini kedepannya bisa lebih meningkatkan diri untuk menjadi calon pemimpin. “Mereka harus mampu dan bisa, bahwa sebagai generasi muda lintas agama bisa saling menghormati dan menghargai sesama manusia yang berbeda agama”, pungkasnya. (Adi)