Kota Malang || Jalurlangit.id – Yayasan Dmart Tithiek Tenger audensi bersama legislatif, dengan agenda Technical meeting dan gladi bersih “Festival Melukis dan Mewarnai Topeng”,bertempat dhnical meeting dan gladi bersih “Festival Melukis dan Mewarnai Topeng”,bertempat di Lobby, Gedung DPRD Kota Malang,Jl. Tugu No.1A, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang,Senin,4 Desember 2023.
Technical meeting dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika,Ketua panitia pelaksana Maria Carmela Nur Indri Hariani,serta diikuti 75 peserta.Dimana mereka merupakan pendamping peserta “Festival Melukis dan Mewarnai Topeng” Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Malang Raya,serta PAUD se-Kabupaten Malang.
Ketua Panitia Maria Carmela Nur Indri Hariani menyebutkan,sebetulnya pendaftaran ke Mendikbub Riset itu untuk kemandirian anak difabel, jadi ada lima tahapan.
“Adapun tahapan diantaranya, MoU dengan 28 lembaga ABK Malang Raya,Pelatihan pembuatan topeng Malang,Proses produksi alat peraga edukasi untuk KB,TK,SD kelas awal dan atas, SMP, serta SMA.Kemudian Technical Meeting dan Gladi Bersih yang diselenggarakan pada hari ini,”tuturnya.
Lebih lanjut,Untuk tahap lima “Festival Melukis dan Mewarnai Topeng yang rencananya digelar Rabu,(6/12),terkendala rekom,sehingga tidak bisa menyelenggarakan aktivitas pengerahan massa.
“Karena terkendala rekom terpaksa nanti berbayar sebagai pengganti Alat Peraga Edukasi (APE), serta ongkos tenaga kerja ABK,”imbuhnya.
Adapun tujuan kegiatan tersebut,dijelaskan Maria menyampaikan kepada masyarakat bahwa anak- anak difabel itu,bisa membuat memproduksi alat peraga edukasi yang bisa membuat mereka mandiri.
“Dengan adanya kegiatan ini mereka mengenal kebudayaan lokal di Malang Raya ini.Kita menghilangkan kesenjangan antara anak-anak normal dengan difabel.Harapan kedepan anak difabel ini bisa berkarya untuk kemandirian mereka,pada saat lulus dengan usia 25-26 tahun,”harapnya.
Dikesempatan yang sama,Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengapresiasi dan mendukung dengan segala aktivitas pendidik,yang mampu mendiseminasikan kepada generasi penerus bangsa.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Yayasan DMart Tithiektenger,Dimana selama ini sudah berupaya mendamping ABK,mengajarkan kemandirian sesuai keterampilan vokasi anak.Dimana bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai seni budayanya sendiri,”pungkasnya. (Adi/Tim)
